“Namanya public figur harus punya etika, harus patut jadi contoh. Dia menyampaikan agar pimpinan (pimpinan polisi yang direkamnya) tahu, tetapi dia tidak mengerti bagaimana cerita yang sebenarnya di situ,” ucap Argo.
Kasus Augie berawa lantaran postingan di media sosial yang merekam dua polisi berseragam. Ia menuding polisi tersebut sebagai calo tiket pertandingan basket di Asian Para Games 2018.
Rupanya, polisi yang ditudingnya sebagai calo itu sedang membantu pihak SD Tarakanita untuk membeli 100 tiket. Dari 100 tiket yang sudah dibeli didapati kelebihan sebanyak lima tiket.
Polisi pun memutuskan untuk mengembalikan tiket atau refund tetapi justru tidak bisa. Augie yang berada di antrean pembeli tiket pun merekam kejadian itu dan menuding polisi tersebut sebagai calo.
Selama pemeriksaan dilakukan, kata Argo, Augie dapat memberikan keterangan dengan kooperatif. Dia juga tidak ingin didampingi oleh pengacara selama pemeriksaan.
“Dia enggak mau didampingi pengacara tapi sedang dicarikan,” tuturnya. (epr/cnn)