Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Kencing Usai Bercinta

kabarin.co – Jakarta, Anda mungkin sering mendengar saran agar perempuan untuk pipis buang air kecil setelah berhubungan seks. Namun, hal ini berlaku bagi perempuan atau pria? Bagaimana jika tidak langsung pipis langsung pipis setelah bercinta?

Sejumlah ahli menjelaskan, perempuan yang kencing usai seks dapat menurunkan risiko dari terkena infeksi saluran kemih (ISK). Anda tidak harus langsung kencing usai bercinta.

banner 728x90

Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Kencing Usai Bercinta

Profesor obstetrics dan gynecology, serta co-director Program Kesehatan Menopause, New York University, Frederick Naftolin, mengatakan orang-orang dengan vagina atau wanita harus kencing setelah bercinta untuk mengurangi risiko dari terinfeksi.

Naftolin menjelaskan seorang dengan vagina berisiko lebih tinggi mengalami infeksi bukan karena bakteri bisa memperbanyak diri, namun lantaran vagina dekat dengan uretra saluran kencing dan anus. Ini berbeda dengan buah zakar.

Menurutnya, jarak dengan uretra lebih dekat ketimbang seseorang yang berpenis, ini yang membuat bakteri dari anus mudah ke uretra dan kemudian ke kandung kemih.

Tak hanya itu, Naftolin menjelaskan, seks meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ketika orang-orang melakukan foreplay alias pemanasan, kemudian menggesekkan di sekitar uretra membuatnya meradang dan mulai mengeluarkan cairan lubrikasi dan dan cairan itu tempat yang bagus untuk perkembangan bakteri.

Lantaran inilah, lanjutnya, kencing usai bercinta itu penting untuk membersihkan bakteri sebelum sampai ke kandung kemih.

Infeksi saluran kemih itu disebabkan bakteri E.coli yang pindah dari dubur ke kandung kemih melalui uretra. “Urine di dalam kandung kemih itu steril, sehingga kandung kemih tak memiliki banyak pertahanan untuk melawan bakteri,” kata Naftolin seperti dikutip Insider.

Aturan kencing usai berhubungan seks ini menurut Naftoline juga berlaku untuk dua perempuan yang tak bercinta. Wanita yang berhubungan seks baik seks vagina atau seks oral juga penting untuk kencing karena area tersebut juga terekspos.

Untuk kaum pria, kata Naftolin, tidak perlu terburu-buru kencing setelah berhubungan seks. Pria memiliki tabung yang lebih lanjang di antara luar dan kandung kemih. Sehingga mereka jarang terkena infeksi saluran kemih.

Menurutnya, infeksi saluran kemih lebih umum terjadi pada wanita, tapi laki-laki juga bisa mengalaminya.

Orang-orang yang memiliki buah zakar juga sama-sama tak benar-benar imun dari infeksi. Naftolin mengatakan, sangat mungkin pria mengalami infeksi prostat, sama seperti infeksi saluran kemih selama penis konstan kontak dekat dengan anus. Pada kasus ini, Naftolin menyarankan menggunakan kondom selama berhubungan seks untuk mencegah infeksi. (epr/lip)

Baca Juga:

5 Posisi yang Tepat untuk Capai Titik G-Spot

5 Posisi Terbaik Saat Flu Melanda

5 Trik agar Gaya Bercinta Misionaris Terasa Semakin Membara

7 Posisi Tidur yang Ampuh Tingkatkan Keintiman Pasutri

banner 728x90