Luhut Belum Bisa Pastikan Kebenaran Video Pembakaran Paspor oleh ISIS

kabarin.co – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, belum bisa memastikan kebenaran video pembakaran paspor yang diduga disebar oleh ISIS.

Dalam video itu, terlihat tayangan anak-anak yang berlatih tembak menembak, serta membakar paspor Indonesia.

“Kami belum tahu itu apakah video rekayasa atau seperti apa,” ujar Luhut di Jakarta, Kamis (26/5/2016). “Kami masih selidiki lebih lanjut,” sambung dia.

Sejumlah anak dilibatkan kelompok teror ISIS dalam tayangan video terbaru. Terdapat lambang bendera ISIS di pojok kanan tayangan video tersebut.

Video berdurasi 2 menit 14 detik ini awalnya menampilkan anak-anak yang bergantian menembak dengan senjata api. Tak cuma senjata laras pendek, tubuh kecil mereka juga dilatih bagi menopang senjata laras panjang.

Kemudian di pertengahan video, pria dewasa bernama Abu Thalha Malizi, dikelilingi puluhan anak, berbicara memakai bahasa Indonesia.

Ia tampak memegang paspor Malaysia berwarna merah. Sementara anak-anak di sekelilingnya juga memperlihatkan paspor yang rata-rata berwarna hijau, yakni paspor Indonesia.

Pria tersebut mengatakan bahwa mereka mulai melepas kewargaan Indonesia dan Malaysia. Namun, tidak jelas untuk siapa video itu ditujukan.

“Kami mulai membakar paspor-paspor ini sebagai tanda pembebasan diri kita kepada kamu, wahai pemimpin-pemimpin thaghut (zalim), wahai kerajaan-kerajaan thaghut,” ujar pria tersebut. (kom)