Melacak Planet Mirip Bumi, Adakah Kehidupan di Luar Sana?

KabarTekno18 Views

kabarin.co -Sejak diluncurkannya teleskop luar angkasa Kepler untuk melacak planet mirip bumi di tahun 2009, ilmuwan menemukan banyak fakta mengejutkan tentang eksistensi mereka.

Kajian tentang exoplanet memang bisa dikatakan sebagai area baru dalam studi ilmiah di bidang keantariksaan dan kita baru saja memulainya.

Tujuan utama pencarian ini adalah untuk menemukan planet yang mirip dengan dunia kita. Selanjutnya untuk menemukan jawaban: Adakah kehidupan di sana? Apakah kita sendirian di alam semesta yang luasnya tak terhingga ini?

Keberadaan exoplanet (planet di luar tata surya) sendiri telah diketahui sejak penemuan pertamanya di tahun 1996 dan sejak saat itu ribuan exoplanet lain ditemukan oleh para astronomer.

Kebanyakan planet-planet luar itu berupa planet gas raksasa berukuran besar, lebih besar dari planet Yupiter. Sehingga tidak bisa dikatakan serupa dengan Bumi dan planet gas tidak mendukung kehidupan,

Baru-baru ini saja, tak lama setelah diluncurkannya teleskop Kepler, astronomer menemukan planet-planet luar yang kondisinya kurang lebih mirip dengan planet Bumi dan diduga lingkungannya suport terhadap bentuk-bentuk kehidupan.

0093 kepler-22b
Kepler-22b dan perbandingannya dengan Bumi.

Planet pertama ditemukan pada tahun 2011 dengan kode nama Kepler-22b. Ukurannya jauh lebih besar dari planet kita sehingga diklasifikasikan sebagai Super Earth.

Istilah Super Earth digunakan untuk planet-planet luar yang ukurannya jauh lebih besar dari Bumi namun kondisinya mendukung kehidupan seperti di planet kita.

Ada perdebatan tentang planet Keppler-22b. Beberapa ilmuwan meyakini Kepler-22b lebih mirip dengan Neptunus kecil. Sebagian lagi menganggap planet ini berbatu dan sebagian permukaannya ditutupi lautan.

Dan tahukah, anda? Kepler-22b baru merupakan permulaan karena sejak saat itu ditemukan lagi sejumlah exoplanet lain, di antaranya merupakan kandidat yang lebih baik dari Kepler-22b.

Salah satunya ditemukan di tahun 2013 dengan kode Kepler-62f. Planet mirip Bumi ini mengitari bintang Kepler-62 pada zona orbit yang memungkinkan adanya kehidupan (habitable zone).

kepler 62-f
Kepler-62f

Bintang Kepler-62 sendiri berada pada jarak kira-kira 1.200 tahun cahaya dari Bumi pada rasi bintang Lyra.

Tapi tak berhenti sampai di situ, ilmuwan bahkan menemukan lebih banyak kandidat exoplanet seperti Bumi dengan kemungkinan yang lebih baik lagi.

0094 Kepler186f
Kepler-186f

Adalah Kepler-186f yang ukurannya paling dekat dengan Bumi. Planet ini mengitari bintang merah bernama Kepler-186. yang jaraknya sekitar 500 tahun cahaya dari tempat anda membaca artikel ini. Kepler-186f dinyatakan sebagai exoplanet yang paling mirip dengan Bumi.

Akan tetapi baru-baru ini ditemukan lagi sebuah exoplanet yang menurut pakar astronomi inilah planet luar yang kondisinya sangat serupa dengan dunia kita.

Bumi versi 2.0 ini dinamai Kepler-452b dan mengitari bintang yang jaraknya 1.400 tahun cahaya dari Bumi pada konstelasi bintang Signus.

Penemuan ini sangat berarti karena planet itu mengitari bintang tipe G, tipe yang sama dengan matahari kita. Walaupun bintang itu usianya lebih tua, sekitar 6 milyar tahun dan sedikit lebih panas sehingga lebih terang dari matahari.

0095 Kepler-452f
Kepler-452f

Namun planet Kepler-452b mengorbit dalam lintasan yang agak lebih jauh dibanding Bumi ke matahari. Sehingga dalam kondisi demikian suhu, atmosfir, iklim, cuaca di planet itu diduga kuat mirip dengan Bumi.

Ukurannya sekitar 60% lebih besar dari Bumi dengan permukaan berbatu dan memiliki lautan. Ia mengitari bintangnya satu kali dalam 385 hari, serupa nian dengan bumi yang mengitari matahari sekitar 365 hari.

Nah begitulah, baru sebagian kecil dari exoplanet mirip bumi, pasti masih banyak yang belum ditemukan. Pencarian dan penemuan exoplanet mirip Bumi termasuk karya besar di abad 21. Bukan tidak mungkin satu, dua, tiga atau banyak di antara planet-planet itu nantinya layak jadi tempat tinggal bagi manusia. (mfs)

Leave a Reply