Memalukan, Tim Renang Olimpiade AS Membuat Laporan Perampokan Palsu

kabarin.co, RIO E JANEIRO – Para perenang Amerika Serikat di Rio de Janeiro yang ‘mengarang’ laporan tentang perampokan menjadi bulan-bulanan media AS.

Laporan tentang perampokan oleh para perenang AS itu ternyata dalih untuk menyembunyikan pertengkaran tentang pintu pom bensin yang dirusak oleh mereka, menurut sumber polisi kepada BBC.

Salah seorang perenang merusak pintu kamar mandi dan memicu pertikaian dengan karyawan pom bensin, yang menuntut ganti rugi atas kerusakan itu.

Rekaman CCTV
Rekaman CCTV yang memperlihatkan ulah mereka saat di pom bensin. (BBC)

Gunnar Bentz and Jack Conger akhirnya diijinkan terbang kembali ke Amerika Serikat Kamis malam (18/8).

Sehari sebelumnya mereka ditahan sudah di bandara, untuk ditanyai polisi.

Perenang terkenal lain, Ryan Lochte, sudah kembali ke AS, Senin (15/08). Sementara James Feigen, perenang lain, masih berada di Brasil.

Di negara asalnya, media menjadikan keempat perenang ini sebagai sasaran kecaman habis-habisan.

Majalah Slate menulis: “Mungkin dia hanyalah lelaki bertubuh besar namun bodoh, tipikal manusia dalm cerita Faulkner: orang derwasa yang bloon, atau merupakan perwujudan nyata tokoh Moose dari komik Archie. Begitu banyak deskripsi yang jelek yang cocok dengan Ryan Lochte.”

Harian Washington Post: “Ada kategori khusus untuk laki-laki menjengkelkan yang diwakili Lochte, dengan kaos dan jeans dan sepatu suede mahalnya, yang dia pamerkan di Instagram di malam pesta berlangsung, lengkap dengan label harga, dengan tulisan ‘Kami sedalam 6k (dollar Amerika) sekarang.’ Adakah yang lebih buruk, di negara mana pun, dibanding sekelompok pemuda mabuk kaya yang merusak perabotan dan kencing di dinding?

Harian San Francisco Chronicle: “Terlepas dari semua prestasi yang diraih Lochte di Olimpiade, inilah yang akan membekas tentang reputasinya: atlet paling memalukan di Olimpiade.

Harian New York Post: “Dia sesumbar dengan keterangan palsu dan ini akan menjadi beban yang harus ditanggungnya untuk waktu yang lama – dan bukan untuk dia sendiri. Orang Amerika yang buruk rupa (The Ugly American – novel politik laris karya Eugene Burdick) menjadi kenyataan pada 2016 akibat si bodoh ini.

Ryan Lochte
Ryan Lochte peraih 12 medali emas yang menuai kecaman.

Komite Olimpiade Amerika Serikat (USOC) telah meminta maaf atas apa yang mereka sebut sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dari keempat perenang AS yang mengaku dirampok di bawah todongan senjata di Rio.

USOC berkata James Feigen mengubah pernyataannya Kamis malam (18/8) dengan harapan mendapatkan paspornya kembali secepatnya.

Pernyataan USOC ini mengkonfirmasi kejadian versi Fernando Veloso, kepala polisi Rio, dan menambahkan bahwa ‘tingkah laku para atlet ini tidak dapat diterima dan tidak mewakili nilai-nilai tim AS.’

Selesaikan kasus laporan palsu di luar pengadilan
Seorang perenang Olimpiade warga Amerika Serikat sepakat membayar US$11.000 atau Rp144 juta untuk lembaga amal di Brasil terkait keterlibatannya pada kasus ‘perampokan palsu’ di Rio de Janeiro Brasil.

Jimmy Feigen adalah salah satu dari empat peraih medali emas di Olimpiade Rio, bersama-sama bintang Ryan Lochte, yang menjadi berita utama dunia karena Lochte mengatakan dia dan teman-temannya dirampok oleh orang bersenjata.

Tetapi rekaman CCTV kemudian memperlihatkan mereka mengarang cerita itu untuk menutupi kasus perusakan di sebuah pompa bensin yang dilakukan para atlet renang itu.

Lochte meninggalkan Brasil pada hari Selasa (16/08) tetapi Feigen tetap berada di Brasil dan ditahan.

Dua perenang lainnya, Gunnar Bentz dan Jack Conger, tidak diizinkan terbang meninggalkan Rio pada hari Kamis (18/08) dan ditanyai polisi.

Mereka menolak terlibat dalam pernyataan perampokan tidak benar dan diizinkan meninggalkan Brasil ke AS pada penerbangan berikutnya. (bbc)