Mengeluh Capek, Pelatih Menembak Yogyakarta Meninggal Dunia

kabarin.co – Bandung, Pelatih cabang olahraga menembak kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sebastian Laksawana (73) Meninggal dunia, kabar duka ini sontak membuat para atlet PON XIX Jabar kaget karena sebelumnya Sebastian laksawana (73) dalam kondisi sehat.

Kabar yang beredar korban terkenan serangan jantung, Sebastian ditemukan sudah tak bernyawa di tempatnya menginap di Hotel Ibis kamar 1124, Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu (24/9/2016) sekitar pukul 08.00 WIB. Posisi jenazah terbujur kaku di atas kasur.

“Korban meninggal dalam keadaan tertidur di kasurnya. Teman sekamarnya yang menemukan pertama kali sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Kasubaghumas Polrestabes Bandung, Kompol Reni Marthaliana melalui pesan singkat.

Reni menjelasakan berdasarkan keterangan para saksi, korban pada Sabtu (24/9) dini hari sempat mengeluh kelelahan. Namun, saksi tidak menaruh curiga terhadap kondisi kesehatan yang tengah dirasakan oleh korban.

Sekitar pukul 06.30 WIB, saksi yang merupakan teman sekamarnya itu mencoba membangunkan korban. Namun, tidak ada respon dari korban sehingga saksi pun memutuskan meninggalkan hotel terlebih dahulu.

“Sekitar pukul 08.00 WIB, saksi datang kembali ke kamar hotel korban dan saksi merasa curiga Karena badannya sudah kaku dan dingin. Setelah di cek ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tutur dia.

Saksi langsung memberitahukan kabar duka tersebut kepada ofisial kontingen DIY lainnya. Dia sekaligus melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Berdasarkan informasi di lapangan, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung,”

Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk dilakukan visum. (EPR/det)

Baca Juga:

PON XIX 2016: Kalah, Petinju Putri Papua Mengamuk Usai Bertanding

PON 2016 – Menpora: Pelaksanaan PON XIX Jabar Berjalan Baik