Menteri Pertahanan Mengatakan Tindakan Pembubaran Ibadah Tidak Dibenarkan

KabarUtama0 Views

kabarin.co –  Menteri Pertahanan mengatakan tindakan pembubaran ibadah, di Bandung tidak dibenarkan.

Enggak benar itu. Nanti biar saya bilangin ke mereka kalau mereka itu enggak benar. Islam itu ‘lakuum din nukum waliaddin’,” ujar Menhan Ryamizard, Jakarta, Jumat (9/12).

Dia megatakan bahwa menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi harus tetap disosialisasikan sebagai bagian dari upaya bela negara. “Nanti yang begini-begini kita akan sosialisasikan terus,” ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumya, Kebaktian Rohani yang diadakan di Gedung Sabuga mendatangkan Pendeta Stephen.

Tong itu berkahir dini, Selasa malam (7/12) karena diinterupsi oleh massa kalangan tertentu.

Kelompok tersebut mengatasnamakan dirinya Pembela Ahlussunah memaksa panitia mengakhiri acara, karena kebaktian harus digelar di gedung gereja, bukan gedung umum. Sementara gedung Sabuga ada di dalam Kompleks Kampus ITB.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan [ermohonan maaf atas penghentian kegiatan tersebut, karena ada ormas yang keberatan dengan kegiatan tersebut, pada Selasa (6/12).

“Pemkot Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan dan Semoga di masa depan koordinator kegiatan ini bisa dilkaukan dengan baik oleh semua pihak,” kata Ridwan Kamil dalam akun instagram resminya @ridwankamil, Rabu (7/12). (nap/rep)

Baca Juga:

Kemenhan Tunda Pembaharuan Alutsista Akibat Pemangkasan Anggaran

Panglima TNI dan Menhan Terima Tanda Kehormatan

Inikah Alasan Menhan Bentuk Badan Intelijen Baru?