Metro  

KERAPU Jabodetabek Gelar Aksi Gerakan Peduli Pesisir

kabarin.co – Kerusakan dan kehilangan hutan mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang telah menyebabkan berbagai dampak negatif ekologi, ekonomi dan sosial. Mangrove yang baik terbukti melindungi pesisir pantai, termasuk manusia yang menghuninya dari hempasan tsunami dan angin badai.

Untuk itu, ratusan penggiat lingkungan pesisir yang tergabung dalam Keluarga Alumni Perikanan Universitas Diponegoro Semarang (KERAPU) Wilayah Jabodetabek melakukan penanaman ribuan pohon mangrove, sekaligus melakukan pelepasliaran ribuan ekor benih rajungan di pesisir Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Minggu (16/9).

banner 728x90

KERAPU Jabodetabek Gelar Aksi Gerakan Peduli Pesisir 

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dalam memeriahkan Dies Natalis Jurusan Perikanan Universitas Diponegoro Semarang ke-50 tahun.

Ketua KERAPU Jabodetabek, Tri Hariyanto dalam keterangannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian para alumni atas kondisi lingkungan pesisir khususnya di sepanjang pesisir Kabupaten Tangerang.

Tri yang juga Sekretaris Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini mengungkapkan pentingnya menjaga ekosistem pesisir karena merupakan habitat penting bagi ikan, udang, kepiting, burung air hingga mamalia laut,

Menurutnya degradasi kualitas lingkungan pesisir dipicu karena terjadinya deforestasi hutan mangrove yang cukup signifikan dalam beberapa dekade tarakhir, padahal mangrove tercatat sebagai ekosistem terproduktif dari ekosistem daratan manapun di duani. Mangrove merupakan awal dari rantai makanan di pesisir pantai.

“Kita mengamati alih fungsi lahan hutan mangrove menjadi lahan bagi kegiatan ekonomi menjadi penyebab utama berbagai masalah lingkungan pesisir. Kita lihat yang paling kentara yakni laju abrasi dan penurunan produktivitas perairan pada ekosistem mangrove secara signifikan,” kata Tri.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KERAPU, Abdul Kadir Karding, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, ini merupakan langkah nyata dalam mendorong kesadaran dan rasa tanggunjawab dari semua elemen untuk melindungi dan menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan pesisir bagi masa depan saat ini dan generasi mendatang.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Harapannya akan berlanjut dan diikuti oleh kegiatan serupa di berbagai daerah. Indonesia ini kaya akan potensi sumberdaya alam, khususnya di kawasan pesisir, oleh karenanya, menjadi tanggunjawab kita untuk memanfaatkannya secara bertanggunjawab, yakni dengan tetap memberikan perlindungan lingkungan dan ekosistem yang ada,” kata Karding.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini menambahkan, salah satu masalah dalam proyek rehabilitasi mangrove karena indikator keberhasilan proyeknya adalah berapa bibit yang ditanam, bukan keberhasilan pemulihan lahannya. Hal ini tentu perlu menjadi pekerjaan rumah pemerintah dalam menata program serupa.

“Sebaliknya pelibatan masyarakat lokal dalam rehabilitasi mangrove menjadi penting. Masyarakat bukan lagi menjadi objek atau pekerja saja, tetapi menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Nah, yang dilakukan teman-teman ini sudah sangat baik, harus dikembangkan,” tegas Sekjen PKB ini.

Ketua Panitia Dies Natalis KERAPU ke-50, Harry Boesono berujar, kegiatan ini sangat baik digalakkan.

“Ini bukan gaya-gayaan, tetapi digelar sebagai bukti bahwa KERAPU peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap ekosistem alam. Jadi gema kepedulian ini harus terus disuarakan, apalagi tahun ini adalah tahun emas kita, yaitu Perikanan Undip genap berusia 50 tahun,” kata Tri.

Sementara itu, Suprianto salah satu masyarakat yang turut berpatisipasi dalam kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian KERAPU Jabodetabek dengan kondisi pesisir Kabupaten Tangerang.

“Kami sangat berterima kasih atas peran alumni turut andil langsung menggandeng masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Kami bersama elemen masyarakat tentu berkomitmen untuk menjaganya”, tutur Supri. (arn)

banner 728x90