Semarang, kabarin.co – Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) kembali memiliki seorang Jaksa yang bergelar Doktor.
Kali ini Kejati Sumbar mendapatkan tambahan Jaksa bergelar doktor dari Dr. Devitra Romiza, S.H., M.H., yang berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukumnya setelah mempertahankan disertasinya di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
Devitra Romiza, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Ekonomi dan Keuangan pada Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Barat, tampak bahagia saat prosesi wisuda berlangsung.
Usai Rektor UNISSULA memindahkan jambul toga di kepalanya, ia melangkah dengan penuh kebanggaan sambil memegang ijazah.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan, kerja keras, dan dukungan semua pihak, terutama keluarga, akhirnya saya berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di bidang hukum,” ujar Devitra Romiza, Minggu (15/3/2025).
Devitra Romiza meraih predikat cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88. Prosesi wisuda angkatan ke-92 yang digelar di auditorium UNISSULA itu berlangsung khidmat, meskipun bertepatan dengan bulan Ramadan 1446 H.
Dalam disertasinya yang berjudul “Rekonstruksi Regulasi Perlindungan dan Pemberian Restitusi terhadap Anak Korban Tindak Pidana Berbasis Nilai Keadilan”, Devitra menyoroti aspek perlindungan hukum bagi anak korban tindak pidana serta pentingnya regulasi yang lebih adil dan berpihak pada korban.
Menjadi Doktor Ilmu Hukum dari UNISSULA merupakan pencapaian yang membanggakan, mengingat reputasi fakultas ini sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia dengan akreditasi Unggul.
Devitra berharap ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat bagi institusi Kejaksaan, masyarakat, serta dalam upaya menegakkan hukum yang lebih adil dan berdaya guna.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta mendukung saya menyelesaikan studi ini, terutama keluarga besar saya,” pungkasnya.
Selain Devitra Romiza diketahui juga Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sumbar juga meraih gelar yang sama.
(*)