Metro  

Pelaksanaan PSU TPS 02 Panti Timur berjalan lancar

Pasaman, Kabarin.co—Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, berjalan lancar dan kondusif.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman Rini Juita di Lubuk Sikaping, mengatakan bahwa seluruh proses dan pelaksanaan PSU di TPS 02 Panti Timur itu s udah berjalan sebagaimana aturan yang ada.

banner 728x90

“Ini baru saja kami selesai melaksanakan pengawasan proses PSU di TPS 02 Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti bersama rombongan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat. Seluruh proses dan pelaksanaannya sudah sesuai aturan yang ada dan berjalan lancar,” terang Rini Juita, Selasa.

Rini Juita mengatakan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 02 itu sebanyak 202 orang dengan kehadiran 119 orang.

“Jumlah DPT 202 orang, yang hadir sebanyak 119 orang. Sementara 83 orang tidak hadir ke TPS untuk memberikan hak suaranya,” tambahnya.

Sementara Kapolres Pasaman AKBP M Agus Hidayat mengatakan menurunkan 50 personil untuk pengamanan pelaksanaan PSU di TPS 02 Panti Timur.

“50 personil, sebagian stanby di Polsek Panti. Sementara alhamdulillah kondusif. Kita maksimalkan untuk pengamanannya,” ungkap AKBP M Agus Hidayat.

Pihaknya akan terus melakukan pengawalan keamanan selama proses pelaksanaan PSU agar terus kondusif dan lancar.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan PSU ini merupakan tindak lanjut dari temuan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Panti, menyusul adanya dugaan pelanggaran dalam PSU sebelumnya yang digelar pada Sabtu, 19 April 2025 lalu.

Pelanggaran yang ditemukan itu adanya penambahan pemilih menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) yang tidak sesuai prosedur dalam pelaksanaan PSU Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman tersebut.

Panwascam lalu merekomendasikan ke PPK. PPK yang menindak lanjuti dengan bersurat ke KPU Pasaman. Setelah dilakukan kajian, maka KPU Pasaman kemudian menindak lanjuti dengan PSU.

Sebelumnya, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung 27 November 2024, tercatat hanya satu orang pemilih tambahan yang menggunakan KTP di TPS 02 Nagari Panti Timur tersebut.

Namun, jumlah tersebut melonjak menjadi lima orang saat pelaksanaan PSU pada 19 April 2025 lalu.

Panwascam menilai lonjakan jumlah pemilih tambahan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam regulasi pemilu.

Atas dasar itu, Panwascam merekomendasikan kepada KPU Pasaman untuk kembali menggelar PSU di TPS 02 Nagari Panti Timur guna menjaga integritas proses demokrasi.

Untuk PSU Pilkada Pasaman 2024 ini kata dia diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor urut (1) Welly Suheri-Parulian Dalimunte, nomor urut (2) Maraondak-Desrizal, dan nomor urut (3) Sabar AS-Sukardi.

Berdasarkan data sementara pasangan nomor urut (1) Welly-Parulian unggul 10.800 suara hitung cepat PSU Pilkada Pasaman.

Hal itu berdasarkan hitung cepat berdasarkan C1 yang dikumpulkan oleh para saksi Paslon Nomor urut 1 di 605 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan yang ada.

Pasangan Welly-Parulian, total suara yang diperoleh pasangan ini berjumlah 61.603 atau 43,46 persen.

Sementara untuk pasangan Maraondak-Desrizal berjumlah 50.009 (35,28 persen) dan untuk Sabar AS-Sukardi berjumlah 30.134 (21,26 persen). (Jon)

banner 728x90