Pasaman Barat, Kabarin.co — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0305/Pasaman berhasil membuka akses jalan antarjorong di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, yang selama ini menjadi kebutuhan utama masyarakat setempat.
Melalui kegiatan fisik berupa pembukaan dan peningkatan jalan penghubung dari Jorong Mandiangin menuju Jorong Katiagan, kini mobilitas warga dan angkutan hasil pertanian menjadi jauh lebih mudah. Jalan yang sebelumnya hanya bisa dilalui sepeda motor, kini sudah dapat dilintasi kendaraan roda empat hingga ke lahan perkebunan.
Selain memperlancar mobilisasi, pembangunan jalan TMMD ini juga berdampak signifikan terhadap peningkatan nilai jual objek pajak (NJOP) tanah di sepanjang jalur tersebut. Banyak petani kini bisa langsung melakukan transaksi jual beli hasil panen di tepi jalan tanpa perlu biaya tambahan.
Sebelum adanya TMMD, petani harus mengeluarkan biaya sekitar Rp200 per kilogram untuk ongkos langsir hasil panen sawit dan jagung. Namun kini, biaya tersebut tidak diperlukan lagi karena kendaraan dan pembeli bisa langsung masuk ke lahan.
Wali Nagari Katiagan, Endang Putra, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD yang sangat membantu masyarakat.
“Dulu petani kesulitan mengangkut hasil panen. Sekarang mobil bisa langsung masuk sampai ke kebun. Bahkan pembeli sawit dan jagung datang sendiri ke lokasi. Ini kemajuan besar bagi kami,” ujarnya.
Sedikitnya 120 hektar lebih kebun masyarakat kini berada di jalur strategis yang dibuka melalui TMMD ke-126 ini. Selain mempermudah distribusi hasil pertanian, jalan tersebut juga meningkatkan nilai jual tanah yang kini mulai dilirik sebagai calon kawasan permukiman baru.
Komandan Kodim 0305/Pasaman, Letkol Arh Ir. Budi Prasetya, S.T., mengatakan TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk mempercepat pembangunan di daerah.
“Program TMMD bukan sekadar membangun jalan, tetapi juga membangun semangat dan harapan masyarakat. Kami ingin hasilnya benar-benar dirasakan langsung oleh warga,” tegas Dandim.
Masyarakat berharap, kegiatan peningkatan dan pengerasan jalan seperti ini terus dilanjutkan ke wilayah lain di Kinali. Selain memperkuat konektivitas antarjorong, pembangunan ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga di daerah pedalaman. (**)