Pasaman Barat, Kabarin.co — Dalam upaya mencegah terjadinya kasus pelajar putus sekolah di wilayah pesisir, personel Kodim 0305/Pasaman menggelar kegiatan pembinaan dan motivasi bagi siswa-siswi SMP Harapan Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan yang hangat dan humanis. Para prajurit berdialog langsung dengan para pelajar, berbagi pengalaman, serta memberikan dorongan agar mereka terus semangat belajar meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan.
Kasiter Kodim 0305/Pasaman, Kapten Inf Jarmen, mewakili Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Ir. Budi Prasetya, S.T., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah pencegahan dini terhadap risiko anak usia sekolah yang berpotensi tidak melanjutkan pendidikan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Kehadiran kami merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan generasi muda. Kami ingin membangkitkan semangat agar anak-anak tidak mudah menyerah pada keadaan,” ujar Kapten Jarmen, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, setiap anak memiliki hak yang sama untuk meraih cita-cita tanpa dibatasi oleh kondisi ekonomi, sosial, atau letak geografis.
“Kami berharap para pelajar di Nagari Katiagan tetap bersemangat mengejar ilmu, karena mereka adalah calon penerus bangsa,” tegasnya.
Suasana kegiatan berlangsung penuh antusiasme. Para pelajar aktif berdiskusi dan bertanya langsung kepada prajurit mengenai pengalaman bertugas dan kehidupan di dunia militer. Banyak di antara mereka mengungkapkan keinginan untuk bergabung menjadi anggota TNI atau Polri di masa depan.
Kapten Jarmen menuturkan, kegiatan pembinaan ini juga merupakan bagian dari program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang dilaksanakan di Nagari Katiagan. Selain fokus membangun infrastruktur, TMMD juga memiliki misi sosial untuk meningkatkan kapasitas masyarakat serta membentuk karakter generasi muda yang tangguh.
“Melalui TMMD, kami tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan. Semua itu demi terciptanya masyarakat yang mandiri dan berdaya,” ungkapnya.
Selain memberikan motivasi, personel Kodim turut mendengarkan aspirasi para pelajar serta memberikan apresiasi kepada para guru yang tetap semangat mengajar meski menghadapi keterbatasan fasilitas di wilayah pesisir.
Sementara itu, Ketua Yayasan SMP Harapan Mandiangin, Suyoto, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian TNI. Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi siswa dan guru kami. Banyak anak yang kini semakin termotivasi untuk belajar dan bercita-cita tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun sekolah yang dipimpinnya merupakan sekolah swasta dengan sarana terbatas, keberadaan SMP Harapan Mandiangin sangat membantu masyarakat sekitar agar anak-anak di pesisir tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Program TMMD membawa dampak positif, tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga terhadap semangat belajar generasi muda di daerah kami,” tutupnya. (**)
