kabarin.co – Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bakrun memuji Forum Alumni Grafika Negeri Jakarta (FAGANJA) pada acara Reuni Akbar FAGANJA 2018. Acara temu kangen alumni dihadiri oleh perwakilan angkatan 1970 hingga 2015.
Bakrun menilai alumni SMKN 7 Grafika sudah bicara banyak ketika para alumni tersebut sukses membuka lapangan kerja lewat terciptanya banyak usaha kecil di masyarakat lalu mampu menyerap tenaga kerja.
Hadiri Reuni Akbar FAGANJA 2018, Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud Ingatkan Peran Alumni
Kemdikbud Bukan tanpa alasan Badrun mengungkapkan pujian. SMKN 7 Grafika dikenal sebagai salah satu SMK unggulan di Jakarta.
Dalam acara Reuni Akbar FAGANJA 2018 tersebut Bakrun menyatakan dirinya sangat mengapresiasi banyak usahawan muda yang dilahirkan SMKN 7 Grafika.
“Saya dengar lulusan Grafika ini banyak yang buka usaha. Mereka usaha kecil-kecil tapi banyak. Pasti ada juga yang besar, tapi saya ingin katakan mereka telah mendukung perekonomian nasional,” kata Badrun di sela acara Reuni Akbar FAGANJA 2018, Rawamangun, Jakarta, Minggu (15/10).
Pada kesempatan tersebut Bakrun juga mengajak alumni SMKN 7 Grafika untuk lebih agresif menaungi junior mereka saat terjun ke dunia industri usai menuntut ilmu kejuruan.
Menurut Bakrun terdapat empat elemen yang bisa menentukan pengembangan dan kualitas SMK.
Pertama, kata dia, adalah dibutuhkannya peran serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun sarana dan prasarana. Dalam hal ini pemerintah juga harus mengutamakan kualitas pendidikan.
Kedua peran sekolah yang terus menerus meningkatkan kualitas pendidikan seperti lewat sinkronisasi kurikulum.
Terakhir adalah peran serta alumni yang akan membuka jalan bagi siswa menuju dunia industri. Saat ini, kata Bakrun, dunia industri 4.0 telah menjadi salah satu target utama SMK di Tanah Air.
Di konsep 4.0 tidak hanya terdapat proses otomatisasi dan digitalisasi, tapi juga wirausaha dan kreatifitas.
“Kita siapkan siswa yang melek 4.0. Artinya karya siswa tidak tergantung tempat dan waktu. Misalnya kita sudah banyak mendengar proyek desain grafika di Jakarta, tapi dicetak dan digunakan di Aceh,” ujar Bakrun.
Koordinator Reuni Akbar FAGANJA 2018 Anton mengatakan sangat mengapresiasi sambutan dan perhatian dari Kemendikbud. Menurut dia perhatian pemerintah sangat penting terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta membuka jalan industrialisasi bagi para siswa.
“Para alumni tentu sangat peduli dengan perkembangan teknologi informasi terutama untuk para junior. Apa yang diucapkan Pak Direktur Bakrun akan menjadi pemicu semangat bagi SMKN Grafika untuk terus maju,” kata Anton. (arn)