kabarin.co – Cirebon, Puluhan rumah Desa Panguragan Kulon Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dilaporkan rusak setelah diterjang angin puting beliung, pada Minggu (30/12/2018).
Mengutip dari Okezone, angin puting beliung tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB. Akibat dari peristiwa itu, sekitar 165 bangunan hancur dan banyak warga mengalami luka-luka, bahkan seorang balita berusia empat tahun dikabarkan meninggal dunia.
Puting Beliung Terjang Cirebon, 1 Orang Balita Tewas 165 Bangunan Hancur
Prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn menjelaskan, kecepatan angin puting beliung yang menerjang wilayah Panguragan tersebut, berkisar 80-100 kilometer per jam. Menurutnya, kondisi itu bisa terjadi kembali dikemudian hari.
“Jadi puting beliung itu berasal dari awan-awan hujan yang berwarna hitam, biasa dinamakan awan Cumulonimbus, jadi potensi dari sekarang sampai bulan Mei 2019,” ujarnya, Minggu (30/12/2018).
Dia mengimbau kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya agar selalu waspada, jika melihat ada awan hitam yang berada di ketinggian rendah yang berpotensi menjadi angin puting beliung.