kabarin.co – Jakarta, Seorang sopir taksi bernama Zulfadhli ditemukan tewas gantung diri di sebuah kosan di Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019. Zulfadhli nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit utang pinjaman online yang tak sanggup dilunasinya.
“Polisi sudah melalukan penyelidikan, hasil pemeriksaan tidak ada luka karena orang lain,” kata Kepala Kepolisian Sektor Mampang Prapatan Kompol Tri Harjadi dilansir dari Tempo pada Senin sore, 11 Februari 2019.
Terlilit Utang Pinjaman Online, Sopir Taksi Gantung Diri
Penemuan mayat Zulfadhi berawal dari laporan warga. Saksi bernama Nardi, 22 tahun, mendapati Zulfadhli dalam keadaan tak bernyawa pada Senin pukul 09.00 di dalam kamar kosnya.
Pada malam sebelumnya, Zulfadhli mendatangi kamar kos Nardi untuk menumpang tidur. Korban mengaku tak bisa tidur di mess sopir taksi.
Pada saat sebelum kejadian, Nardi tidak melihat ada keanehan pada Zulfadhli. Temannya itu terlihat wajar dan sehat. Ia juga tak menceritakan soal masalah apa pun.
Nardi meninggalkan korban di kamarnya lantaran harus bekerja mencuci mobil. Ketika pulang, Nardi menemukan kamarnya terkunci dan tak ada jawaban dari dalam. Ketika pintu didobrak, Nardi mendapati Zulfadhli tewas gantung diri di pintu kamar mandi kamar kostnya.
Setelah peristiwa gantung diri itu dilaporkan ke polisi, penyidik mendapati selembar kertas bertulisan tangan Zulfadhli. Dalam suratnya, pria kelahiran Padang tahun 1984 itu menuliskan bahwa ia sedang terlilit utang dan dikejar-kejar oleh rentenir atau pinjaman online. (epr/tem)
Baca Juga:
Terlilit Utang 300 Juta, Wanita Cantik Berhijab Ini Nekat Bobol Bank
TNI AU Bantah Anggota Paskhas Meninggal Karena Dianiaya, Tapi Bunuh Diri Akibat Terlilit Utang
Tak Bisa Masuk Sekolah Favorit Karena Sistem Zonasi, Siswi di Blitar Nekat Gantung Diri
