kabarin.co – Surabaya, Video seorang pelajar SD di Balongsari I, Surabaya yang diduga setelah mendang kepala sekolahnya viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak sang siswa kesal saat pihak sekolah ingin memanggil orang tuanya.
Saat itu siswa tengah duduk dan beberapa guru bertanya padanya. Sang siswa menolak keinginan sekolah yang hendak memanggil orang tuanya. “Tak atasi dewe. Ojok diceluk, pak (biar saya atasi/tanggung jawab sendiri, jangan dipanggil),” kata siswa tersebut.
Viral Video Siswa SD di Surabaya Tendang Tangan Kepala Sekolah Hingga Patah
Keinginan siswa tersebut dibalas dengan kata terserah oleh para guru yang sepertinya sudah lelah mengurusi siswa tersebut. “Wis sak karepmu, sak karepmu (sudah terserah kamu, terserah kamu),” kata salah satu guru.
“Kalau orang tuamu nanti bertanya kenapa nggak direken (diurus), ya karena kamu direken (diurus) nggak bisa,” lanjut guru tersebut.
Si siswa sepertinya takut bila orang tuanya dipanggil. “Isuk-isuk wis di…bapakku aku pak, digepuki (pagi-pagi saya sudah di…bapak saya, dipukuli),” sahut si siswa.
Dilansir dari Detikcom, menurut pengakuan pedagang yang biasa mangkal di depan sekolah kejadian penendangan siswa kepada kepala sekolah. Menurutnya kejadian itu terjadi pada 18 April lalu.
“Pas waktu itu ada Hari Kartini, anak-anak kan disuruh pakai pakaian ala Kartini-Kartono tapi anak itu malah pakai pakaian lain, terus ditegur,” kata pedagang yang tak mau disebut namanya itu kepada detikcom, Senin (23/4/2019).
Pedagang itu juga membenarkan bahwa tangan kepala sekolah SDN sempat patah setelah ditendang sang siswa. Kendati demikian, pedagang itu enggan memberi tahu siapa nama kepala sekolah dan siswa tersebut. Ia hanya mengakui jika siswa dalam video viral tersebut terkenal nakal di sekolahnya.
“Iya, tangan kepala sekolahnya patah usai ditendang. Memang anak itu nakal kok,” tambahnya.
Tak lama kemudian, dari dalam terlihat seorang satpam berjalan ke pos gerbang. Tapi saat ditanya mengenai kejadian tersebut, ia terkesan menutupi dan mengaku tidak tahu menahu.
“Saya nggak tahu. Besok saja datang lagi tanya ke orangnya sendiri,” pungkas satpam sekolah. (epr/det)
Baca Juga:
Guru Di Bully Murid-murid di Kendal, Cek Video Viralnya
Tak Terima Anaknya Ditegur, Guru di Kalbar Dihajar Orang Tua Murid Hingga Berdarah
Tak Terima Ditegur Main HP, Siswa SMP di Pontianak Hajar Guru Pakai Kursi