Andre juga menyebut, acara pembukaan sangat jauh dari protokol kesehatan (prokes) yang selama ini digembar-gemborkan. Bahkan, untuk undangan yang duduk di VVIP dan VIP, tidak dilakukan pengecekan suhu tubuh. Begitu juga dengan warga atau pengunjung lain yang masuk berdesak-desakan dan sangat jauh dari kata aman.
“Kami juga melihat yang menyaksikan ini berdesak-desakan dan tidak ada jaraknya. Tentunya ini akan membahayakan karena penyebaran virus Covid-19 masih tinggi di Sumbar. Kami minta panitia membenahi masalah prokes ini, agar MTQ ke-28 ini benar-benar sukses digelar,” kata Andre yang juga anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Andre meminta panitia mengevaluasi segala hal tentang pelaksanaan MTQ ini. Penerapan protokol kesehatan sangat penting agar kondisi acara tetap aman dan kondusif. “Kami akan minta teman-teman di Fraksi Gerindra DPRD Sumbar turut mengawasi acara ini sampai penutupan nantinya. Kita semua berharap yang terbaik untuk MTQ ini,” kata Andre. (*)