Selain itu, kata Erman, posko bencana tersebut juga terhubung langsung dengan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sumbar, untuk mempercepat dalam memperoleh informasi. Petugas di posko juga siap siaga 24 jam setiap harinya yang bisa dihubungi pengunjung.
“Jika terjadi bencana misalnya, pengunjung bisa berkumpul di posko, lalu dievakuasi ke tempat aman menggunakan kapal cepat bantuan BNPB,” ujarnya.
Sementara pengelola Pulau Pagang, Heru mengaku sangat terbantu adanya posko bencana BPBD Sumbar ini. Terutama agar pengunjung pulau merasa nyaman dan aman untuk liburan di pulau yang dikelolanya itu. Apalagi, situasi bencana bisa dilaporkan langsung ke BPBD Sumbar.
“Tentunya pengunjung merasa lebih aman, sebab banyak fasilitas permainan air, ada juga kafe, dan tempat penginapan. Lalu ditambah lagi ada posko bencana ini,” imbuhnya.
Diketahui, selain Kelaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman, peninjauan posko bencana ini juga diikuti Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Suryadi Eviontri, serta sejumlah pejabat BPBD Sumbar lainnya, dan awak media yang peduli kebencanaan.