Kabarin.co, Padang – Pihak kepolisian tengah mendalami kasus dugaan perampokan di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sejumlah saksi telah diperiksa dan diminta memberikan keterangan guna mendalami kasus berdarah tersebut. Salah seorang yang dimintai keterangan yakni satpam dan asisten rumah tangga (ART) korban pembunuhan.
“Saksi-saksi telah diperiksa. Keterangan satpam dan ART masih kami dalami,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, saat dihubungi Kabarin.co, Senin (25/10).
Selain satpam dan ART, pihaknya juga telah memeriksa saksi lainnya, yakni Kusdiantara (60) suami korban, dan Ani Asnah (80 tahun) ibu korban. Kepolisian dari jajaran Polresta Padang dan Kapolsek Kuranji juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, sesuai keterangan yang diterima Kabarin.co, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga pelaku perampokan berjumlah tiga orang atau lebih. Semua yang di dalam rumah saat itu disekap dan diikat pelaku.
Namun nahasnya, Yulia Nelti (58 tahun) tewas akibat tusukan karena berteriak meminta tolong. Sedangkan suaminya, Kusdiantara mwmengalami luka dan patah tangan akibat melawan. Peristiwa itu baru diketahui pada Minggu (24/10) pagi.
Akibat petistiwa itu, satu unit mobil milik korban dibawa kabur. Perhiasan sebanyak 46 emas raib, uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Rp80 juta, handphone, dan CCTV juga ludes. Setidaknya, kerugian total sekitar Rp320 juta. (*)