Kabarin.co, Padang– Sebanyak 30 orang siswa SDN Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang diduga keracunan makanan.
Peristiwa itu terjadi, pada Selasa (11/1) pagi. Puluhan murid itu diduga keracunan seusai menyantap makanan siap saji di depan halaman sekolah mereka.
Selain 30 siswa itu, terdapat lima orang warga yang mengalami hal serupa usai menyantap bakso bakar. Satu di antaranya bahkan ibu hamil.
“Ada 30 siswa, dan lima warga yang satunya ibu hamil,” kata Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Rasidin Padang, Sri Kurnia Yati kepada awak media.
Akibat yang diduga keracunan makanan itu, 11 orang di antaranya terpaksa dirawat dengan bantuan oksigen. Sementara yang lainnya diperbolehkan pulang.
Kemudian, ungkap Sri, pihaknya juga sudah mengambil sampel muntahan anak untuk diperiksa di Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Padang.
Sebelumnya, dikabarkan 25 siswa SDN 29 Gunung Sariak Padang mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah usai makanan, dan jumlahnya terus bertambah.
“Pagi-pagi mereka sudah belanja, beli bakso bakar depan sekolah,” kata Wakil Kepala SDN 29 Gunung Sariak, Afrizal di RSUD Rasidin Padang.
Dikatakan Afrizal, kejadian itu diduga berawal saat siswa-siswi masuk sekolah, kemudian makan bakso bakar sekitar pukul 07.00 WIB yang dijual pedagang.
Lalu, sekitar pukul 09.00 WIB satu orang siswa pusing dan mual. Setelah ditanya, siswa itu mengakui usai makan makanan di depan sekolah.
“Kami kira cuma pusing biasa, tapi anak-anak lain mengeluhkan hal yang sama fan muntah,” ujarnya.
Khawatir atas hal itu, pihak sekolah langsung menghubungi pihak Puskesma, lalu diarahkan ke RSUD Rasidin Kota Padang untuk mendapat perawatan.
“Sadar semua, cuma pusing dan mual. Sudah ada yang sehat dan dibawa orang tua ke rumah,” tambahnya.
Selanjutnya, saat ini semua sampel makanan sudah dikumpulkan, namun pihak rumah sakit hanya mengambil sampel bakso bakar. (*)
