Kabarin.co, Padang – Kaya keanekaragaman satwa liar langka dan endemik, Sumatera Barat berpotensi jadi pusat konservasi satwa terbanyak di Indonesia.
Saat ini, Sumbar memiliki satu-satunya di Indonesia, yakni pusat konservasi Harimau Sumatera di Dharmasraya. Konservasi ini sudah merawat 14 Harimau Sumatera.
Selain itu, Sumbar memiliki banyak potensi konservasi lainnya. Misalnya, konservasi murai batu di Sijunjung, rusa, dan hewan endemik di Kepulauan Mentawai.
“Saya bercita-cita Sumbar jadi pusat konservasi terbanyak di Indonesia,” kata Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, Kamis (14/1) pekan lalu.
Pernyataan juga itu disampaikan Audy ketika membuka acara talkshow, pemeran foto, dan peluncuran buku konflik manusia-harimau dengan tajuk “Nagari Ramah Harimau” pekan lalu.
Audy meyakini, Sumbar bisa jadi pusat konservasi satwa terbanyak di Indonesia, karena kaya keanekaragaman. Termasuk memiliki beberapa hewan endemik di Mentawai.
“Jadi kita harapkan dukungan dari seluruh pihak, untuk ikut menjaga kelestarian alam yang bisa menjadi ekowisata,” ujarnya.