“Ada sekolah, masjid, rumah, dan bahan pokok dibantu. Termasuk saat tsunami Mentawai, gempa Pasaman dan Pasaman Barat. Sekarang kita wajib pula untuk membantu,” jelasnya.
Pernyataan serupa juga datang dari Buya Mas’oed Abidin, yang mengajak masyarakat Sumbar memberi bantuan untuk korban gempa di Cianjur. Baginya, bantuan ini sebagai salah satu cara mensyukuri nikmat.
“Janji Allah yang tak pernah mungkir, yakni nikmat akan selalu bertambah jika bersyukur. Cara bersyukur sekarang, yakni memberi bantuan kepada saudara kita yang ditimpa bencana,” tutur ulama Minang itu.
Bantuan rendang dari Sumbar ini, sangat diapresiasi oleh Paguyuban Warga Sunda (PWS) Sumbar. Dia mengakui kedermawan orang Minang, sebab setiap bencana di Tanah Air selalu ikut memberikan bantuan berton-ton rendang.
“Korban gempa Cianjur memang butuh makanan siap saji, selimut, obat-obatan. Kita sangat berterima kasih kepada warga Minang,” ucap Aminudin Supriadi, selaku Wakil Ketua PWS Sumbar.