Prabowo, yang dulunya aktif dan besar di TNI, juga banyak melihat prajurit yang hebat dari Sumbar. “
“Jenderal yang hebat. Ada di antaranya kawan-kawan saya yang tidak bisa saya sebut satu persatu,” ujarnya.
Prabowo merasa bahwa masyarakat Minangkabau adalah rakyat yang setia. Rakyat yang berani dan berpegang teguh dengan prinsip. Karena itu ia merasa sangat berutang Budi dengan masyarakat Sumbar dan belum bisa berbuat banyak untuk Sumbar.
Prabowo menyebut akan terus berbuat ke depannya untuk Ranah Minang. Salah satunya dengan merintis sekolah unggulan di Sumbar. “Ini terucap bukan sebagai janji, tapi sebagai utang. Kalau saya sudah ucapkan, berarti ini utang. Saya tidak tahu ada kekuatan apa di tempat ini. Yang membuat saya berani, karena saya berutang banyak di Sumbar,” tuturnya.
Prabowo juga merasa bersalah tak kembali ke Sumbar selama bertahun-tahun. “Karena saya belum bisa berbuat apa-apa. Sekarang saya mulai mencicil, mulai dari ambulans. Jangan dilihat dari nilainya. Tapi lihatlah utang budi saya ke ranah Minang. Sejak kecil saya terus didukung,” katanya.