Ketiga, Joune J.E. Ganda, S.E.,M.A.P,M.M,M.Si, Bupati Minahasa Utara Sulawesi Utara. Bupati ini identik dengan penghargaan. Sejak memimpin Minahasa Utara pada 2021, beragam penghargaan dari beberapa kementerian dan lembaga berhasil diraih Joune. Sejumlah penghargaan itu terkait erat dengan nasib rakyat, seperti ketenagakerjaan, nasib anak-anak, soal kesehatan, juga tentang pengendalian stunting. Selain itu, ada juga program unggulan yang lain, yaitu inovasi bibit kelapa yang produktif dan pengembangan wisata Likupang. Gaya kepemimpinan kolaboratif, kooperatif dan partispatif membuat bupati yang berlatar belakang pengusaha dan berwawasan global ini dapat menjadi bupati yang handal, mengerti birokrasi dan membawa kemajuan untuk daerahnya. Fokus Kepemimpinan beliau menyasar ke hal-hal mendasar bagi kepentingan hajat hidup orang banyak, terlihat amat menonjol. Talenta kepemimpinan dan kinerja positif beliau, menjadikannya layak menjadi the next leader.
Keempat, Dwi Indrotito Cahyono, Bakal Calon Bupati Malang yang akrab disapa Tito, adalah Aktivis penegakan hukum sejak muda dan menjalani profesi sebagai pengacara sekitar 20 tahun. Banyak kasus hukum yang ditanganinya termasuk Narkoba. Sehingga Tito memahami dan tertarik menjadi Ketua Generasi Narkoba Malang Raya. Ditambah fakta keprihatinannya terhadap angka kasus dan penyebaran narkoba yang meluas sampai ke pelosok kota, desa dan segmen menengah bawah. Banyak kontribusi pemikiran dan inovasi penanganan anti narkoba yang sudah dilakukannya. Atas dorongan partai dan idealismenya memajukan Malang, Tito siap maju untuk menjadi bakal calon bupati Malang. Beliau sudah menyiapkan visi dan program pembangunan di aneka sektor dengan filosofi kepemimpinan yang unik, yaitu semangat mengabdi, bukan mencari. Atas rekam jejak, pengalaman, kontribusi sosial dan jiwa kepemimpinan yang ada, akan sangat potensial untuk beliau menjadi the next leader. (JONI)