Ia menilai sangat penting bagi DPRD berperan aktif meningkatkan literasi masyarakat. Hal ini dikarenakan Sumbar dan Indonesia secara umum, semakin lama semakin miskin literasi.
“Sementara orang cerdas itu harus cerdas dan kaya literasi. Contohlah para pahlawan nasional asal Sumbar ini, mereka bukan hanya kaya literasi, namun menghasilkan karya tulis yang hebat-hebat dalam kondisi yang serba terbatas. Jadi marilah kita kayakan diri kita dengan literasi, mari munculkan kembali tokoh-tokih cerdas yang memberikan sumbangsih besar untuk negara ini seperti dulu,” ulas Supardi.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi saat acara peresmian tersebut berharap Masjid Assyura akan dimakmurkan, yakni ramai oleh jamaah, bukan hanya di saat salat Jumat, namun di setiap salat wajib harian.
“Mereka yang memakmurkan masjid adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa. Semoga masjid Assyura akan selalu dimakmurkan pada waktu salat oleh jamaah,” ujar Audy.
Untuk diketahui, Masjid Assyura DPRD Sumbar dibangun dengan dana APBD Provinsi. Gedung ini memiliki fasilitas kemudahan bagi masyarakat disabilitas. Selain itu juga ramah gempa dan ramah lingkungan serta energi. Nama Masjid Assyura berarti musyawarah yang melambangkan DPRD sebagai lembaga bermusyawarah.