Metro  

Seribuan Lebih Hewan Kurban Disembelih di Bukittinggi

Ilustrasi hewan kurban

Bukittinggi, kabarin.co – Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi mengatakan hingga Selasa 18 Juni 2024, jumlah sementara hewan kurban yang terdata di DPP Bukittinggi sebanyak 1.093 ekor. Hewan ini terdiri dari sapi 994 ekor dan kambing 99 ekor.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Hendry mengatakan jumlah hewan kurban masih akan mengalami perubahan disebabkan proses pemotogan masih berlanjut hingga Rabu ini.

banner 728x90

“Berdasarkan laporan tim pemeriksa hewan kurban, rinciannya yakni Kecamatan MKS sapi 428 ekor, kambing 24 ekor, Kecamatan Guguak Panjang sapi 325 ekor, kambing 20 ekor dan Kecamatan ABTB sapi 241 ekor, kambing 55 ekor, domba 2 ekor,” ujar Hendry, Rabu (19/6/2024).

Dia menjelaskan hingga hari ini pihaknya masih terus melakukan pengawasan, pendataan dan pemeriksaan hewan kurban Idul Adha 1445 H di seluruh lokasi pemotongan hewan kurban di Kota Bukittinggi.

Pengawasan berupa pemeriksaan ante mortem (sebelum disembelih) maupun post mortem (sesudah penyembelihan)

Lokasi pemotongan tersebar di beberapa masjid, mushala, UPTD RPH serta kantor/organisasi/paguyuban.

Sementara itu, menurut Hendry, ada beberapa hal menarik juga dilaporkan oleh tim dilapangan, ada beberapa inovasi pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan dilapangan diantaranya pemakaian kandang Jepit di Mushalla An Nur, Komplek PLN Belakang Balok, penggunaan sekat pada setiap pemotongan hewan kurban dan teknik baru pencucian dan penampungan kotoran isi perut di Mesjid Tanah Jua.

“Tim pemeriksa menyampaikan pada pemeriksaan antemortem diketahui seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat untuk dijadikan hewan kurban,” katanya.

“Sedangkan pada pemeriksaan Postmortem tidak ditemui kasus yang berarti pada hati, paru dan daging kurban. Sehingga pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 14445 H ini terpantau aman, lancar tanpa kendala yang berarti,” sambungnya.

Tim rescue DPP juga berperan aktif menangkap sapi yang lepas di Mesjid Tanah Jua, dengan melepaskan tembakan bius menggunakan tulup, sehingga pelaksanaan kurban dapat kembali dilanjutkan. (*)

banner 728x90