Metro  

Perhutanan Sosial di Sumatera Barat: Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Hutan

Dinas Kehutanan
Acara pelepasan peserta Lomba Lintas Alam di Ekowisata Padang Janiah bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi U.P. (Foto: Ist)

Padang, kabarin.co – Hutan merupakan aset penting bagi kehidupan manusia. Selain menjadi sumber air bersih, pangan, energi, dan udara segar, hutan juga mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Kebijakan Perhutanan Sosial (PS) hadir untuk memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam mengelola hutan secara berkelanjutan.

Sumatera Barat dikenal dengan kekayaan hutan yang melimpah. Untuk menjaga kelestarian ini, partisipasi generasi muda dalam usaha Perhutanan Sosial harus terus didorong. Inisiatif ini terlihat dalam acara “#GenerasiHutan: Lomba untuk Orang Muda Peduli Perhutanan Sosial” yang diadakan pada 16 Agustus hingga 9 September 2024.

banner 728x90

Salah satu kegiatan utama dalam rangkaian ini adalah Lomba Lintas Alam di Ekowisata Padang Janiah, yang terletak di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Padang Janiah, Kota Padang. Acara ini berlangsung pada 30 Agustus hingga 1 September 2024, bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya hutan bagi kehidupan manusia.

Lomba Lintas Alam di Ekowisata Padang Janiah ini tidak hanya menilai kecepatan dan kemampuan navigasi, tetapi juga kemampuan peserta dalam mengomunikasikan pentingnya hutan untuk air, pangan, energi, dan wisata berkelanjutan.

Para peserta juga diminta membuat ilustrasi botani dari tanaman obat-obatan lokal di salah satu pos lomba. Selain itu, sikap kesadaran lingkungan dan kekompakan tim juga menjadi bagian penting dari penilaian.

Yozawardi U.P.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Yozawardi U.P. memberikan sambutan di pelepasan peserta Lomba Lintas Alam Ekowisata Padang Janiah. (Foto: Ist)

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi U.P., menyambut baik acara ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan setiap tahun. Menurutnya, lomba ini bisa menjadi ajang edukasi tentang Perhutanan Sosial kepada generasi muda.

Acara ini diselenggarakan oleh Hutan Kemasyarakatan (HKm) Padang Janiah yang bekerja sama dengan Mahasiswa Pecinta Alam KOMMA Universitas Andalas, IMPALA TETA Universitas Andalas, dan World Resources Institute (WRI) Indonesia.

Arif Rahman Zuhri, Ketua Pelaksana dari IMPALA TETA Universitas Andalas, juga mengapresiasi kolaborasi antar pihak dalam menyukseskan acara ini.

Ekowisata Padang Janiah sebagai tuan rumah menyambut 48 peserta yang berasal dari Sumatera Barat dan Riau, termasuk mahasiswa pecinta alam, kelompok usaha perhutanan sosial, dan komunitas pegiat alam bebas.

Melalui acara ini, Ekowisata Padang Janiah juga mempromosikan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), seperti KUPS Ekowisata Padang Janiah dan KUPS Padusi Etnobotani yang mengembangkan produk herbal dari tanaman lokal.

WRI Indonesia juga mendampingi pengelolaan Ekowisata Padang Janiah. Syafredo, Senior Program Lead WRI Indonesia untuk Regional Riau dan Sumatera Barat, menyampaikan kebanggaannya melihat perkembangan usaha perhutanan sosial di daerah tersebut.

Selain Lomba Lintas Alam, peserta juga mengikuti diskusi mengenai peran generasi muda dan perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam. Diskusi ini dipandu oleh Maizaldi, Dwiki Ridhwan dari WRI Indonesia, dan Arul dari Focus Adventure.

Ratni, perwakilan pengelola KUPS Ekowisata Padang Janiah, menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam promosi ekowisata, terutama melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Ia berharap generasi muda terus aktif dalam menjaga kelestarian hutan dan mempromosikan pariwisata berbasis alam.

Selain lomba lintas alam, kegiatan #GenerasiHutan juga mencakup kompetisi konten dan foto esai yang diikuti peserta tingkat nasional. Lebih dari 100 karya diterima, dan para pemenang diumumkan dalam webinar pada 9 September 2024. (***)

banner 728x90