Metro  

Tim PKM Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat Laksanakan Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Digital untuk Guru SDN 28 Batang Anai

PadangPariaman, kabarin.co— Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat mengadakan pelatihan dan pembinaan untuk komunitas belajar Guru SD N 28 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ari Limay Trisno Putra, M.Pd, dengan anggota Firdaus SS, M.Si, dan Nofriza Efendi, M.Pd.

banner 728x90

Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis PowToon dan E-Modul dengan bantuan Sigil Software yang berorientasi pada kearifan lokal.

Dalam era digital yang semakin maju, pembelajaran berbasis digital menjadi sangat penting.

Media teknologi yang inovatif memungkinkan guru dan siswa untuk mendapatkan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar.

“Pembelajaran digital tidak hanya meningkatkan interaktivitas tetapi juga membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi mereka secara mandiri,” ungkap Ari Limay.

Pelatihan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2024.

Ari Limay menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada anggota komunitas belajar guru, yang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam program ini.

“Kami mengundang semua guru untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” tambahnya.

Sebanyak 35 guru dari komunitas belajar tersebut berpartisipasi dalam pelatihan yang berlangsung dalam empat pertemuan.

Setiap peserta diminta untuk mempersiapkan materi ajar dan membawa perlengkapan seperti laptop.

“Persiapan yang matang sangat penting agar pelatihan ini berjalan efektif,” kata Nofriza Efendi.

Kegiatan pelatihan mencakup pengenalan aplikasi PowToon, pembuatan media pembelajaran, dan pengenalan Sigil Software untuk E-Modul. “Kami berharap para guru dapat menghasilkan materi ajar yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa,” kata Firdaus SS.

Dari pelatihan ini, peserta akan belajar untuk memproduksi video animasi serta E-Modul yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Kegiatan ini juga akan diakhiri dengan evaluasi, di mana peserta akan menampilkan video animasi dan E-Modul yang telah mereka buat, dan mempostingnya di media sosial serta YouTube.

Dalam konteks ini, mahasiswa dari program studi Teknik Informatika juga terlibat.

Mereka akan mendapatkan pengakuan dalam bentuk konversi mata kuliah minimal 6 SKS, sesuai dengan kompetensi yang telah dilaksanakan dalam kegiatan ini.

“Keterlibatan mahasiswa ini penting untuk memperkuat sinergi antara teori dan praktik,” jelas Ari.

Gusniarti S.Pd, salah satu anggota komunitas belajar, menyatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Para guru kini mampu membuat video animasi pembelajaran yang menarik dan E-Modul yang mendukung digitalisasi dalam pembelajaran.”

Ia menambahkan, “Kami sangat antusias untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kelas.”

Kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada para guru, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. “Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif bagi siswa,” ungkap Gusniarti.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru di SD N 28 Batang Anai dapat memanfaatkan media pembelajaran yang telah diajarkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa. “Kami percaya, melalui inovasi ini, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar,” tutup Ari Limay.

(*)

banner 728x90