Saat ingin menolong, Taufik mendapi pria tersebut sudah dalam kondisi duduk dan kesakitan. Pria itu juga terluka lantaran meloncat dari jalan layang yang tingginya sekitar 10 meter.
“Memang saya yang nolong, saya yang bawa ke pos sini. Posisinya dia masih sadar, terus orang PMI datang. Mau saya bawa ke rumah sakit tapi pendarahannya kan harus diobati dulu. Selanjutnya baru dibawa ke rumah sakit,” tuturnya. Taufik memastikan pria tersebut masih hidup meski kondisinya terluka.
Taufik memperkirakan pria tersebut berumur 25 tahun. Taufik menduga pria tersebut meloncat dari jalan layang lantaran mengalami stres.
“Dia stres nggak ada kerjaan, mau pulang nggak punya duit. Saya tanya, ‘Kenapa kamu nekat kayak gitu.’ Dijawab, ‘Pusing, nggak ada kerjaan, mau pulang nggak punya ongkos,’” ucap Taufik.
Sama dengan Taufik, warga lain yang jadi saksi, Mulyani (28) menuturkan pria tersebut sempat dicegah untuk meloncat. Banyak warga yang meneriaki pria berkaus dan celana panjang hitam itu.
“Awalnya dia di sana diteriakin. Terus dia lari ke sini, terus diteriakin ‘weh, weh, jangan loncat’, gitu. Terus di sini dia sempat duduk dulu, baru loncat,” ujar Mulyani.