kabarin.co – Turnamen sepakbola Minangkabau Cup 2017 siap digelar. Turnamen Sepakbola antar Kecamatan se Sumatera Barat itu, akan mulai digelar 12 Februari 2017. Dengan turnamen ini, sepakbola Sumbar akan kembali menggeliat dan kembali hidup di semua sektor.
Kesiapan digelarnya turnamen yang sebelumnya bernama Irman Gusman Cup ini, ditandai oleh peluncuran atau launching turnamen, Sabtu (4/2) di salah satu hotel berbintang di Padang. Tak tanggung-tanggung, Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, jadi aktor utama acara launching ini.
Gubernur menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Umum Panitia pelaksana, Tria Suprajeni, sebagai simbol turnamen ini siap digelar, dan akan didahului dengan pelaksanaan babak kualifikasi di 19 kabupaten/Kota di Sumbar
Dalam kesempatan itu, gubernur yang mendukung penuh iven ini juga menitipkan pesan kepada pihak panpel dari spartan enterprise, agar bisa mengemas turnamen dengan baik, sehingga kualitas turnamen tetap terjaga dan tujuan yang hendak dicapai dari turnamen ini bisa terwujud.
“Tentu tidak hanya sekedar menampilkan pertandingan yang menarik saja, tapi yang jauh lebih penting, dari turnamen ini kita bisa menyaring talenta-talenta sepakbola daerah.”kata orang nomor satu Sumbar itu.
Turnamen ini juga ajang bagi KONI dan PSSI Sumbar dalam menyeleksi pemain yang akan disiapkan untuk PON Papua 2020. Pada ajang PON 2020 ini, Sumbar harus berhasil lolos kualifikasi hingga menjadi juaranya.
“Untuk itu pematangan kualitas dan mental bermain bisa diasah dengan turnamen semacam ini. Kita ingin Sumbar berkibar. Kita ingin bumi Minang terus dikenal sebagai pencetak pemain sepakbola yang handal, yang hebat, dan bermental baja dan patriotis.”ucap Gubernur penuh semangat.
Ketua Umum Panpel, Tria Suprajeni mengatakan tagline turnamen ini tetap sama, yaitu bakti untuk nagari. Prioritas atau tujuan utama turnamen ini juga tak bergeser, tetap sebagai ajang mencari bibit-bibit potensial berusia 17-18 tahun untuk dilatih kembali sehingga siap menjadi pemain profesional.
Disebutkannya, saat sudah terkonfirmasi 159 tim dari 19 kabupaten/kota se- Sumatera Barat yang akan ikut. Paling tidak 5000 pemain sepakbola akan unjuk kemampuan di lapangan hijau. “Kami sudah siapkan tim talent scouting untuk memantau pemain-pemain muda usia 17-18 tahun untuk dikembangkan menjadi tulang punggung tim Sumbar di PON 2020,”ujarnya lagi.
Tidak ketinggalan Ketua harian Panpel, Hardimen Koto, menambahkan, bahwa khusus untuk opening ceremony turnamen di Stadion H. Agus Salim 12 Februari mendatang, sudah disiapkan sedemikian rupa. Salah satunya adalah akan ada peluncuran buku, Tribute to Suhatman, yaitu penghargaan untuk Suhatman Imam legenda hidup
sepakbola Sumatra Barat.
Piala yang akan diperebutkan adalah Piala bergilir Gubernur Sumbar untuk sang juara. Selain itu, sang juara juga akan mendapatkan piala tetap dari Kapolda Sumbar untuk Juara Pertama. Tim yang meraih juara II akan memboyong Piala Tetap Ketua DPRD Sumbar, dan juara III mendapatkan trophy dari KONI Sumbar. Sedangkan tim peringkat IV diganjar dengan pial tetap dari Asprov PSSI Sumbar.
Dalam penyerahan piala tersebut juga hadir para sponsor turnamen, serta perwakilan Askab/Askot PSSI se Sumbar. Sedankan di jajaran Panpel, dalam hal ini pihak Spartan Enterprise selaku operator, nampak hadir Ketua Harian, Hardimen Koto, dan tiga wakil ketua, Nofrialdi Nofi Sastera, Syamsul Bahri, dan Eri Munafri.
Dijelaskan Hardimen, turnamen ini akan berlangsung selama 4 bulan, dimulai pada 12 Februari 2017 di Stadion Haji Agus Salim 21 Mei 2017. Tahun lalu, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang tampil sebagai juara, dan juara bertahan tersebut akan mendapat kehormatan memainkan laga perdana usai acara pembukaan di Stadion H. Agus Salim Padang.(RMO)
