Minyak Dunia Naik Jadi USD 47 per Barel Setelah Iran Gabung OPEC

kabarin.co – Harga minyak dunia kembali naik Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Iran menyatakan akan bergabung dalam pembicaraan tentang pembatasan produksi global dalam rapat anggota OPEC. Selain itu, kenaikan harga minyak ini juga dipengaruhi melemahnya Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang di dunia.

Seperti dilansir Antara, Jumat (26/8), patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik USD 0,56 menjadi menetap di USD 47,33 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober bertambah USD 0,62 menjadi ditutup pada USD 49,67 per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya bahwa persediaan minyak AS naik 2,5 juta barel pekan lalu menjadi 523,6 juta barel. Pedagang memperkirakan bahwa stok minyak mentah AS akan turun moderat.

Para analis memperkirakan pasar minyak sedang bergerak perlahan ke arah keseimbangan melalui peningkatan pasokan global. Mereka memprediksi harga minyak akan berada antara USD 40 per barel hingga USD 50 per barel hingga akhir 2017.

Investor dalam beberapa pekan terakhir telah menyambut laporan bahwa anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan membahas pembatasan produksi untuk mendapatkan kontrol dari kelebihan pasokan global.

Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengaku bakal menghadiri pertemuan tahunan OPEC. Iran telah berjuang untuk meningkatkan produksinya di atas empat juta barel per hari sejak pencabutan sanksi internasional awal tahun ini. Hingga saat ini, Iran masih mengabaikan perintah OPEC untuk menahan produksinya.

Dalam pertemuan itu, delegasi Iran akan mendukung negara-negara anggota OPEC untuk kesepakatan pembatasan produksi minyak yang bertujuan guna menciptakan keseimbangan di pasar.(mer)

Baca juga:

Terlupakan: 4 Kehebatan Rempah Indonesia

Harga Minyak Dunia Naik Karena Didorong Spekulasi dari Iran

Harga Emas Turun?