“Kan, prinsipnya, tiap orang punya hak sama di muka hukum,” ujar Taufiqurrahman.
Dalam laporan tersebut, Taufq berharap, kepolisian segera memproses. Pasalnya, apa yang dilakukan Ratna tak hanya merusak nama baik Gerindra juga Prabowo Subianto yang maju dalam pilpres 2019.
“Saya perlu turut andil bagian, supaya tidak timbul Ratna Sarumpaet yang lain. Bola liar atas kebohongan Ratna turut merugikan Pak Prabowo dan Gerindra,” tegasnya.
Lebih lanjut Taufiq menegaskan, langkah Gerindra ini membuktikan Prabowo Subianto dan tim pemenangannya tak ‘cuci tangan’ terkait kebobongan Ratna.
“Justru Pak Prabowo bersikap ksatria, karena telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kekhilafannya mempercayai kebohongan Ratna. Kita juga menunjung tinggi hukum, makanya mengedepankan proses hukum dalam menyelesaikan masalah ini, bukan dengan balik menyerang, beropini,” pungkasnya. (epr/lip)
Baca Juga:
Tim Prabowo-Sandiaga Kaget Ratna Sarumpaet Berencana ke Luar Negeri
Prabowo Subianto Sebut Ratna Sarumpaet Alami Gangguan Kejiwaan