Dia menegaskan, bahwa yang dikejar oleh wartawan terhadap penyelenggara pemilu adalah informasi yang penting untuk pemilu.
Menurut Kaka, acara diskusi memang informasi cukup penting. Hal ini dapat mendorong teman-teman jurnalis untuk hadir. Tetapi lebih dari itu, biasakan penyelenggara pemilu untuk menghormati profesi jurnalis.
“Dari sisi undangan ada hal janggal pada saat di undangan disebutkan tentang goodybag. Sementara yang diundang jurnalis. Kalau makan siang wajar, itu bagian dari rangkaian acara,” kata mantan Ketua KPUD Subang itu. (arn)
Baca Juga:
MA Batalkan Peraturan KPU Larang Mantan Koruptor Nyaleg