Tolak Reuni 212, Eks Pengacara Habib Rizieq Siapkan Aksi Tandingan

Selain itu, Kapitra mengungkap kejanggalan demi kejanggalan Alumni 212 saat ini. Menurutnya, perkumpulan itu tidak lagi murni karena perjuangan Islam, melainkan demi kepentingan politik pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia menyatakan, perkumpulan Alumni 212 itu lahir dalam rangka syukuran lantaran kasus penistaan agama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kala itu dianggap sukses karena kasusnya masuk tahap pengadilan.

Baca Juga :  Jokowi Tunjuk Wiranto Jadi Ketua Wantimpres

Sementara saat ini Ahok sedang menjalani hukumannya atas kesalahan yang diperbuat, maka tidak sepantasnya sebagai umat Islam terus menerus merayakan disaat orang sedang menjalani hukuman.

“Itu terlalu kejam bagi kami, kami melihat seolah-olah Islam ini penuh dendam dan amarah. Bagaimana perasaan keluarga orang tersebut dan anak-anaknya kalau setiap tahun kejahatan bapaknya dirayakan,” kata Kapitra.

Baca Juga :  BNPB: 200 Rumah Rusak Akibat Gempa Banten, 2 Orang Tewas

Dan yang paling membuat Kapitra tidak terima adalah karena gerakan tersebut bukan lagi karena agama Islam melainkan atas kepentingan Prabowo-Sandi.

“Panitia pelaksana Reuni 212 itu mayoritas timses pasangan calon nomor 02, dan kita lihat itu kampaye terselubung, meski Prabowo-Sandi tidak hadir tetap saja itu orang sudah melihat itu memihak,” pungkasnya. (epr/oke)