Daftar Anak Korban Tsunami Banten yang Ditemukan Tanpa Keluarganya

kabarin.co – Jakarta, Korban tsunami yang menerjang Banten dan sekitarnya, Sabtu (22/12/2018) kemarin masih terus bertambah. Hingga kini evakuasi masih terus dilakukan.

Menurut data sementara yang berhasil dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas sebanyak 281 orang, 1.016 orang luka-luka, 57 orang masih belum ditemukan, dan 11.687 orang mengungsi.

banner 728x90

Daftar Anak Korban Tsunami Banten yang Ditemukan Tanpa Keluarganya

Dari data itu, petugas menemukan sejumlah anak yang selamat tanpa keluarganya. Berikut, daftar bocak yang belum menemukan keluarganya hingga yang telah kembali ke keluarganya sesuai informasi yang diambil dari akun Instagram @rina.senja.

1. Ali, Usia 5 Tahun

Bocah yang sempat terhimpit bangunan di dekat Hotel Mutiara Carita, Banten pada Sabtu 22 Desember 2018 malam berhasil diselamatkan. Saat ini, petugas terkait masih mencari keberadaan orangtua dari bocah itu.

2. Devi

Terlihat dari foto yang diunggah oleh akun tersebut wajah bocah ini penuh luka lebam di bagian kanan, tepatnya di pipi hingga telinga kanannya. Selain lebam, darah juga bersimbah di bagian tersebut.

Rambut panjangnya basah dan dipenuhi serbuk-serbuk puing atas tsunami selat Sunda lalu. Bocah yang tubuhnya diselimuti handuk biru ini terpisah dari orangtuanya sejak ditemukan. Informasi ini diunggahnya pada Minggu 23 Desember 2018 malam tadi.

3. Bayi Tanpa Identitas

Bayi yang ditemukan tengah terombang ambing oleh air pasang di pantai ini ternyata masih hidup. Bocah ini dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang.

Bocah ini tidak ada identitas dan kehilangan orangtuanya. Sesuai foto yang diunggah akun tersebut, wajah bocah itu terdapat luka, matanya lebam, dan kepalanya dibalut perban.

4. Faisal Asami, Usia 14 Tahun

Bocah asal Kp. Kelapa Rt.03/Rw.10 Desa/Kelurahan Rawa Panjang, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini diketahui menjadi korban tsunami selat Sunda saat sedang berlibur ke pantai Carita. Pada keterangan unggahan foto tersebut dijelaskan kronologinya hingga ia sampai ke Mapolsek Mandalawangi.

Meskipun gawainya hilang, berkat menumpang kendaraan roda empat milik warga menuju Polsek Mandalawangi akibat peringatan tsunami susulan pada Minggu 23 Desember 2018 malam tadi, bocah ini telah kembali kepada keluarganya. Informasi ini dijelaskan dari kolom komentar yang mengakui sebagai kerabatnya. Setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Carita.

“Itu sodara saya mba terima kasih infonya, Alhamdulillah sudah ketemu Alhamdulillah juga adik dan ayahnya selamat. Terima kasih sudah membantu dan terima kasih doanya,” tulis akun @rizkaadewi.

5. Bocah TK Jasmine, Tangerang

Bocah yang belum diketahui namanya ini mengaku bersekolah di TK Jasmine, Tangerang. Ia tengah dirawat di Rumah Sakit Derajat Prawira alun-alun Serang.

Sempat berpisah dari keluarganya, bocah ini telah bertemu dengan ayahnya yang bernama Abror. Diketahui dari salah satu akun yang berkomentar dengan menyatakan bahwa bocah tersebut telah bertemu ayahnya. Nahas, ibu, kakak dan adiknya meninggal dunia.

“Alhamdulillah anak tersebut sudah bertemu dengan bapaknya, namun sayangnya ibu, kakak, dan adiknya wafat,” tulis akun @rickyudhaa.

(epr/oke)

Baca Juga:

BMKG Ungkap Penyebab Tsunami Selat Sunda Tidak Terdeteksi

BNPB Sebut Indonesia Tidak Memiliki Sistem Peringatan Dini Tsunami Akibat Longsor Bawah Laut

BNPB Soal Tsunami Banten: 281 Orang Tewas, 1.016 Terluka dan 57 Hilang

banner 728x90