Demokrat Sebut Kampanye Akbar Prabowo di GBK Kental Politik Identitas

“Penyebutan simbol-simbol apalagi identitas berpotensi tidak menyatukan. Jadi, misalnya bisa dicari tema yang lain untuk istilah yang tidak terasosiasi dengan simbol-simbol agama tertentu,” katanya.

Kritik akan konsep kampanye yang akan digunakan oleh pasangan capres 02 itu pun sudah disampaikan kepada Prabowo satu hari sebelum kampanye digelar. Sebab, menurut Hinca, petinggi Demokrat baru mengetahui konsep kampanye secara detail pada hari Sabtu—sehari sebelum kampanye.

Baca Juga :  Megawati: Saya Dibilang PKI, Kok Sampai Hari Ini Tak Ditangkap

“Kamk baru ketahui di ujung-ujung, sekitar hari Sabtu. Saya dapat laporan teman-teman tapi tidak tahu detailnya. Tapi kalau ada di GBK, tanggal sekian, kita tahu,” katanya.

Sebelumnya, SBY menulis surat yang ditujukan kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. SBY meminta ketiga anak buahnya itu mengingatkan Prabowo agar kampanye akbar hari ini tetap mengusung semangat kebhinekaan.

Baca Juga :  Prabowo: Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa

“Karena menurut saya apa yang akan dilakukan dalam kampanye akbar di GBK tersebut tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif, melalui sejumlah unsur pimpinan Partai Demokrat saya meminta konfirmasi apakah berita yang saya dengar itu benar,” tulis SBY.