kabarin.co – Jakarta, Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai keberadaan Badan Narkotika Nasional (BNN) saat ini tak lagi efektif dalam mencegah masuknya narkotika ke Tanah Air.
Masinton mengatakan, BNN kerap mengaku sudah dapat mendeteksi jalur masuk narkotika tapi kenyataannya narkotika tetap bisa masuk dan menyebar ke masyarakat.
Dinilai Gagal, DPR Minta BNN Dibubarkan
“Jalur masuknya semua kata bapak sudah bisa dideteksi. Mana deteksinya? Masuk semua barangnya pak, terus kita setiap saat kita dicemaskan dengan narkotika tadi. Negara keluar [uang] triliunan, ngapain kita disini,” ujar Masinton.
Lanjut Masinton, dalam rapat dengan rapat dengan Komisi III DPR, BNN dianggap tidak ada kemajuan signifikan yang dilakukan BNN dalam memberantas peredaran narkotika. Lantaran itulan dia menilai BNN dievaluasi dan bahkan dibubarkan karena dianggap gagal mencegah masuknya narkotika.
“Saya enggak mau rapat begini rutinitas dan kita tidak ada bisa menyelesaikan persoalan negara. Kalau menang ini jadi rutinitas saya minta BNN dievaluasi, bubarkan,” jelas Masinton.
Politikus PDIP itu menilai, diperlukan adanya revisi UU Narkotika yang menjadi dasar dibentuknya BNN. Bisa saja BNN dilebur kembali dengan kepolisian karena tak ada kemajuan dari kinerjanya.
“Dilebur saja enggak perlu lagi (BNN). Enggak ada progres, setiap hari saya cemas dengan anak saya. Tetangga kita ini pak cemas dengan anaknya kita takut dengan pergaulan anak kita sendiri hari ini pak,” tutur Masinton.
Masinton menyayangkan dengan anggaran yang dimiliki BNN seharusnya bisa menangkap semua bandar dan menutup jalur-jalur masuknya narkotika. Ia mengingatkan jangan sampai negara kalah dengan peredaran narkotika yang membahayakan generasi muda.
“Narkotika ini barang yang diolah kok, bukan barang simsalabim, barang yang diolah loh pak. Materialnya ada kenapa kita enggak mampu mencegah itu. Negara apa ini, punya sumber daya negara yang sangat besar kita enggak mampu, negara kalah terhadap narkotika,” tutup Masinton. (epr/oke)
Baca Juga:
BNN Kembali Musnahkan Ratusan Kilo Shabu dan Puluhan Ribu Ekstasi
KPU dan BNN Siap Awasi Caleg dan Kepala Daerah Terpilih
BNN Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang
