Dokter China Pertama yang Peringatkan Bahaya Virus Corona Meninggal Dunia

Beberapa gambar yang tidak diverifikasi mengindikasikan bahwa ratusan pekerja rumah sakit mungkin telah terinfeksi di Wuhan. Sebelumnya seorang ahli penyakit menular terkemuka menuturkan bahwa seorang pasien tunggal telah menginfeksi 14 pekerja medis di satu rumah sakit.

Li juga termasuk orang muda yang terserang virus, setidaknya menurut data yang dikumpulkan sejauh ini. Rata-rata usia pasien virus Corona adalah antara 49 dan 56 tahun, kata para peneliti.

Baca Juga :  Cegah Virus Corona, Warga Singapura Ramai-ramai Beli Kondom

Berita kematian Li membuat netizen Cina marah di media sosial.

Topik seperti “pemerintah Wuhan berutang permintaan maaf kepada Dr. Li Wenliang,” dan “Kami ingin kebebasan berbicara,” segera mulai tren di platform seperti Twitter di China, Weibo, menurut CNN. Masing-masing memperoleh puluhan ribu tampilan sebelum menghilang dari platform yang sangat disensor.

Baca Juga :  Sudah Salurkan 3 Ton, Refrizal Tambah 1 Ton lagi Beras Bantuan

Topik lain, “Saya ingin kebebasan berbicara,” telah menarik 1,8 juta pengguna pada jam 5 pagi Jumat waktu setempat.

Sebelumnya, laporan tentang kematian Li oleh berbagai media Cina, termasuk Beijing News dan Global Times, memicu pernyataan berkabung di media sosial Cina dan di lembaga kesehatan yang mencoba membendung wabah.