Semua tempat ibadah ditutup dan toko-toko ditutup, kecuali yang menjual kebutuhan sehari-hari.
Semua kegiatan keagamaan di masjid akan ditangguhkan, kata Muhyiddin, termasuk salat Jumat.
Perdana Menteri mengatakan, warga Malaysia yang baru saja pulang dari luar negeri harus menjalani pemeriksaan dan karantina diri sendiri selama 14 hari.
Tak hanya itu, pemerintah Malaysia akan membatasi wisatawan yang berkunjung, termasuk melarang warganya bepergian ke luar negeri.
Malaysia juga menutup sekolah mulai dari taman anak-anak hingga sekolah menengah, perguruan tinggi serta lembaga pelatihan keterampilan nasional.
Muhyiddin juga mengumumkan penutupan semua tempat instansi pemerintah dan swasta, kecuali yang terlibat dalam pelayanan penting, termasuk air, listrik, energi, telekomunikasi, transportasi, penyiaran, keuangan, keamanan, dan kesehatan.
“Jangan panik, jangan khawatir, dan tetap tenang,” katanya.
“Saya percaya dengan pembatasan yang diterapkan oleh Pemerintah, kami akan dapat memblokir penyebaran wabah ini,” ujarnya. (epr/oke)