Retorika kepemimpinan Prancis menjadi lebih keras setelah pembunuhan terhadap Samuel Paty, seorang guru yang dipenggal kepalanya di luar Paris. Serangan itu terjadi sebagai pembalasan atas penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh guru dari majalah satir Charlie Hebdo selama kelas tentang kebebasan berbicara.
Serukan Boikot Produk Prancis Oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
(oke)
Rekomendasi untuk kamu
“Kita evaluasi saja holding ini tidak efektif. Kita harus evaluasi operating untuk menjadi strategic holding. Ada InJourney contohnya. Holding itu menetapkan KPI,…
“Posisi Irwasum secara de jure sudah digantikan oleh Bapak Dedi Prasetyo. Namun, pelantikannya akan menunggu…
“Pak Jenderal Agus Andrianto mendapatkan promosi sebagai Menteri dan pangkat Jenderal Penghargaan,” ungkapnya. Sebagai bentuk…
Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri menjelaskan, dana sebesar Rp36.860.289.000 yang diblokir berasal dari layanan penyedia jasa…