Dia ditangkap pada Kamis (17/7/2004) pagi setelah serangan terhadap seorang tukang pijat di Seoul selatan. Dia sempat melarikan diri dari tahanan setelah polisi membuka borgolnya tetapi ditangkap kembali.
Dia dijatuhi hukuman mati pada 19 Juni 2005 oleh Mahkamah Agung. Kasusnya, yang menggemparkan warga Korea Selatan, juga telah memicu perdebatan tentang hukuman mati di Korea Selatan. Meskipun hukuman mati masih diperbolehkan di bawah hukum, itu belum dilakukan sejak 1997.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengatakan bahwa kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Yoo adalah yang paling banyak dalam sejarah pembunuhan di Korea Selatan.
“Pembunuhan sebanyak 20 orang belum pernah terjadi sebelumnya di negara ini dan kejahatan yang sangat serius. Hukuman mati tidak dapat dihindari untuk Yoo mengingat rasa sakit yang luar biasa yang ditimbulkan pada keluarga yang bersangkutan dan seluruh masyarakat,” ungkap pengadilan Distrik Pusat Soeul. (apt-dtk)