Kabarin.co – Seorang pelanggan PT PLN (Persero) yang berlokasi di Pekanbaru curhat di media sosial didenda Rp 41 juta. Hal itu akibat dirinya dituding mencuri listrik karena segel meteran putus.
Pelanggan itu bernama Jessica Tjoa. Kejadian bermula saat tiga petugas PLN dan seorang polisi datang ke rumahnya untuk memeriksa meteran karena tagihan listriknya dianggap tidak normal.
“Gue lg stress mikirin SNSD, ada aje PLN datang2 denda 41 juta. Ditanya oleh petugas PLN kenapa tagihan listrik gue cuma Rp 500 ribu per bulan sedangkan few years back itu bisa sampai Rp 1,8 juta per bulan,” tulis Jessica di media sosialnya, Jumat (26/8/2022).
Jessica pun menjelaskan dulu rumah tersebut ditempati oleh lebih banyak orang dengan peralatan elektronik yang menyala 10 jam per hari. Sekarang rumah tersebut ditempati lebih sedikit orang dengan penggunaan elektronik yang juga lebih sedikit.
“Dulu kakek, nenek, tante, mak gue, gue dan 2 orang ART tinggal satu atap. Ada 2 buah AC, 3 buah kulkas, dan 2 TV yang at least akan nyala 10 jam perhari. Sedangkan sekarang, nyokap gue tinggal sama mbak ART. Gak pake AC. Kulkas jadi cuma 1, dispenser dicabut. Tagihannya 500K/bulan,” jelasnya.