“Saat ini pengerjaan itu sudah kita hentikan sementara sambil memantau situasi dan kondisi, kita juga menyiagakan tim dari BPBD Ogan Ilir untuk memantau situasi lebih lanjut,” sambungnya.
Sementara Ketua Yayasan pendidikan Menara Fitrah Muhammad Iqbal Romzi menyebutkan, semburan itu terjadi pada Sabtu malam.
“Tiba-tiba terdengar suara menderu dari arah asrama putri, ketika dicek ternyata ada semburan dari lobang tempat pembagunan sumur bor dengan ketinggian hingga 7-10 meter, beruntung saat itu santri semuanya sedang di masjid sehingga tidak ada yang terluka,” kata Muhammad Iqbal Romzi.
Semburan itu secara tiba-tiba berhenti pada Minggu subuh.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi warga diminta tidak mendekati ke lokasi tersebut.(pp)