Pemeriksaan Kesehatan Gratis Februari 2025: Program Cegah Penyakit Berbahaya

Nasional1058 Dilihat

Jakarta, – Kemenkes Indonesia akan meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk mencegah masyarakat terkena penyakit berbahaya sekaligus mengurangi beban biaya pengobatan.

Pemeriksaan ini akan tersedia untuk berbagai usia dan difokuskan pada deteksi dini penyakit yang dapat mengancam kesehatan.

Dengan adanya program ini, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan gratis untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal.

Untuk memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, masyarakat harus mengikuti beberapa langkah mudah.

  • Unduh aplikasi SatuSehat di AppStore atau Play Store
  • Klik “Daftar” untuk buat akun
  • Baca dan pahami syarat dan penggunaan, kemudian ceklis persetujuan
  • Klik “Saya Setuju”
  • Lengkapi data diri
  • Klik Kotak Persetujuan, dan klik “Daftar”

Proses tersebut selesai, anda otomatis memiliki akun SatuSehat.

Setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut, Anda akan memiliki akun SatuSehat dan dapat langsung mengikuti program pemeriksaan.

Pemeriksaan kesehatan yang diberikan akan disesuaikan dengan golongan usia.

Untuk balita, pemeriksaan akan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital.

Bagi remaja, skrining kesehatan akan meliputi pemeriksaan untuk obesitas, diabetes, dan masalah gigi.

Sedangkan bagi orang dewasa, pemeriksaan lebih difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.

Bagi lansia, pemeriksaan akan lebih fokus pada penyakit kardiovaskuler dan deteksi penyakit yang muncul akibat proses penuaan.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara lebih mudah dan terjangkau.

Pemeriksaan secara rutin akan membantu deteksi penyakit lebih dini, sehingga pengobatan bisa segera dilakukan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah menjaga kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh. (***)