Penuhi Panggilan Bareskrim, dari Payakumbuh Ustaz Zulkifli Dilepas dengan Air Mata

Kompleks rumah Ustaz Zulkifli dipenuhi para jemaah yang ingin berpamitan kepadanya. Bahkan, orang-orang yang hadir tak hanya dari Payakumbuh saja, melainkan juga dari luar kota, seperti Bukittinggi.

Saat Ustad Zulkifli berpamitan dan beranjak pergi, suasana haru pun pecah. Satu persatu jemaah pria yang berkunjung ke rumahnya pun dipeluk dengan berurai air mata. Sebelum berangkat, Ustad Zulkifli sempat memberikan pesan dakwah.

Ia menyampaikan bahwa baginya, penetapan sebagai tersangka sudah menjadi resiko terhadap siapa saja yang menyuarakan kebenaran. Ia pun mengutip ayat Alquran surat Al Anfal ayat 30 yang mengatakan mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu.

Baca Juga :  Dibalik Blokir IG Ustaz Somad, Satu "Kesalahan" UAS adalah Selalu Serukan Persatuan Umat

“Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. Ayat itulah menjadi cambuk penyemangat baginya,” tutur Ustad Zulkifli.

Ustaz Zulkifli sendiri merasa ada yang aneh. Zulkifli menceritakan awal mula polisi memeriksanya. Dia mengatakan polisi datang ke rumahnya di Payakumbuh.

“Kalau bagi saya, banyak yang terasa aneh di sini. Karena dulu awal datangnya bagus, silaturahmi. Ngobrol-ngobrol. Lalu tahu-tahu jadi BAP. Karena saya orang awam, tak tahu seluk-beluk soal ini, dan tak pernah ada kasus, menyambut saja dengan baik. Tapi tahu-tahu langsung BAP tanpa pendampingan kuasa hukum,” ungkap Zulkifli.