Di pusat Kota Paris, luapan air Sungai Seine mengalir lewat kanal-kanal yang cukup dalam. Namun karena sistem drainase yang baik sehingga mampu mengurangi dampak banjir. Kondisi berbeda ditemui di pinggiran Paris. Warga terpaksa mengungsi dengan menggunakan perahu karet karena wilayah mereka diketahui berada di bawah permukaan air.
“Semua orang beraktivitas dengan menggunakan perahu. Suasana masih cukup bagus. Kami sudah biasa menggunakannya dalam 20 tahun terakhir di mana ini adalah banjir kedelapan atau kesembilan bagi kami,” tutur warga Poissy, kawasan sub-urban Paris, bernama Serge Matikhin.
Paris sebelumnya pernah menderita banjir paling parah pada 1910 ketika permukaan Sungai Seine menyentuh angka 8,62 m. Kota Romantis itu diyakini harus bersiap menghadapi kemungkinan bencana serupa dalam beberapa tahun ke depan. (epr/oke)
Baca Juga:
Ganasnya Badai Friederike di Eropa; Manusia dan Sapi “Terbang”, Puluhan Truk Terjungkal
Tergelincir Saat Mendarat, Pesawat Ini Nyaris “Berenang” ke Laut
Gempa Bumi 8,0 SR Guncang Alaska, Peringatan Tsunami Dikeluarkan