Negara Samoa yang Berencana Melarang Agama Islam, Ini 12 Faktanya

kabarin.co – Negara Kepulauan Samoa tengah menjadi sorotan. Usulan Sekjen Gereja Samoa bernama Pendeta Ma’augu Motu menjadi penyebabnya. Motu mengusulkan kepada pemerintah Samoa agar melarang agama Islam masuk ke negaranya.

Dia menganggap agama Islam sebagai ancaman buat warga negaranya.

Sejatinya, tak banyak yang tahu ihwal keberadaan negara seluas 2800 kilomter persegi tersebut. Bagi sebagian orang, nama Samoa mungkin masih asing terdengar.

Dilansir dari Wikipedia, berikut adalah fakta seputar negara Kepulauan Samoa

1. Negara ini beberapa kali mengalami pergantian nama. Pertama bernama Samoa Jerman dari 1900-1914, Samoa Barat hingga 1997.

2. Lokasinya berada di Samudera Pasifik bagian selatan.

3. Negara ini terdiri dari dua pulau utama dan tujuh pulau kecil. Letaknya sekitar setengah jarak perjalanan dari Selandia Baru ke Hawaii.

4. Negara Samoa berbatasan dengan Fiji, Tonga, dan Vanuatu di sebelah barat daya, Kepulauan Cook sebelah selatan, dan Kepulauan Tokelau di sebelah utara, serta Tuvalu di sebelah barat laut.

5. Negara ini ditemukan pada 1722 oleh salah seorang warga negara Belanda yang bernama Jacob Roggeveen. Pada saat itu, bentuk pemerintahan dari negara kecil tersebut berupa kerajaan.

6. Pada abad ke-19, bagian-bagian dari negara ini dipecah dan menjadi perebutan antara Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris.

7. Pada 15 Maret 1899, Amerika Serikat dan Inggris mengadakan penyerangan ke Samoa tepatnya di Negara Apia dengan cara melempar bom.

8. Akhirnya, dibentuk perjanjian Samoa Tripartiete Convention yang menghasilkan keputusan untuk membagi kepulauan-kepulauan Samoa menjadi tiga bagian.

9. Inggris memperoleh bagian dari negara ini yang dinamakan dengan Kepulauan Solomon. Amerika Serikat mengambil bagian yang dinamakan dengan American Samoa (Samoa Amerika). Sementara, Jerman memperoleh bagian yang dinamakan Samoa Jerman yang saat ini bernama Samoa merdeka.

10. Bentuk pemerintahan yang berupa kerajaan akhirnya dihapuskan dari negara tersebut. Pada 1908, masyarakat di negara tersebut mulai mengadakan perlawanan terhadap pemerintah Jerman.

11. Saat Jerman terlibat dalam Perang Dunia I, Selandia Baru mulai mengadakan penyerbuan ke wilayah Samoa Jerman. Jerman yang saat itu terlibat perang di wilayah Eropa tidak memiliki tentara yang mampu mempertahankan pulau tersebut.Hal ini menyebabkan Jerman menyerah dan wilayah diambil alih oleh Selandia Baru sampai ada perjanjian Versailles. Perjanjian ini berisikan status Samoa yang menjadi mandate dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

12. Barulah pada 1 Januari 1962, negara ini mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya. Dengan begitu, negara kecil ini termasuk negara bebas Polinesia pada abad ke-20. (jaw)