Kedudukan imbang, Ibrahim Wali dan kawan-kawan bangkit. Tekanan gencar dilakukan. Situasi kemelut di area berbahaya PS GAS disempurnakan pemain pengganti Bimo Andeva yang baru masuk menggantikan Yohandes Saputra. 2-1, Solok FC memimpin.
Tak ingin terkejar. Solok FC tidak melemah. Gempuran semakin ditingkatkan. PS GAS terkurung agresi yang dilancarkan sisi sayap lawannya. Kombinasi Amin Rais Ohorella, Bustomi, Bimo Andeva dan Alfons Migau gencar membahayakan jantung pertahanan PS GAS.
Menit 79′ rebound yang dilakukan winger lincah eks. Persita Tangerang Bustomi yang menyambut sepakan Reza yang mental, sukses menghajar jala PS GAS. Kedudukan berubah 3-1.
Selisih dua margin gol. PS GAS berupaya mengejar. Tapi upaya kerap kandas ulah rapinya transisi permainan Solok FC yang bermain dengan penguasaan bola terorganisir. Hingga babak kedua melewati injury time. Solok FC mempertahankan keunggulan dan menutup duel dengan kemenangan 3-1.
Selepas laga, pelatih kepala Solok FC Robby Mariandy lega, kerja keras anak asuhnya yang bermain penuh motivasi dan spirit tinggi berujung torehan maksimal.