Jika memang Kompetisi dihentikan,PSSI cari Alternatif

Jakarta,Kabarin.co-Para kontestan kompetisi sepak bola nasional boleh jadi harap-harap cemas dalam beberapa waktu ke depan. Setelah PSSI menangguhkan kompetisi hingga akhir Mei 2020 mendatang karena pandemi COVID-19, ada kemungkinan terburuk yang mesti diterima: Pemberhentian kompetisi.

Apa pasal? Saat PSSI menggelar rapat dengan pendapat dengan DPR tengah pekan ini, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat berujar demikian. Tapi, federasi juga bukan lepas tangan karena mereka tetap memberikan opsi jalan keluar.

Baca Juga :  Perkenalkan, Inilah Calon Kapten Timnas Italia, Mario Balotelli!

Pertama, jika pandemi berakhir pada 29 Mei mendatang, kompetisi Liga 1 dan di bawahnya akan kembali bergulir pada 1 Juli 2020. Artinya, ada waktu lima bulan untuk merampungkan kompetisi.

Opsi pertama belum tentu berjalan mulus. Sebab, kata Iriawan, federasi tak mau melanggar aturan yang dibikin pemerintah. Mereka akan menjalankan kompetisi jika pemerintah memberikan lampu hijau.

Baca Juga :  Sebagai Bentuk Solidaritas Suporter Balikpapan Gelar Doa Bersama dan 1.000 Untuk Tragedi Kanjuruhan

“Saat ini pemerintah sudah menerbitkan status darurat COVID-19. Kami akan tunggu bagaimana kelanjutannya. Jika Juni atau Juli pemerintah belum mencabut larangan ini, maka kompetisi tidak akan kami lanjutkan baik Liga 1, Liga 2, dan seterusnya,” kata Iriawan.