Kabarin.co – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan jasa besar Presiden Joko Widodo dalam kelangsungan sepak bola Indonesia.
Hal tersebut berkenaan dengan Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang dan melukai 500 lebih orang lainnya.
Tragedi tersebut menjadi kedua yang paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.
Tak lama setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi, RI 1 menghubungi Presiden FIFA Gianni Infantino secara pribadi.
Andai Presiden Joko Widodo tak turun tangan langsung hampir bisa dipastikan sepak bola Indonesia tidak akan selamat beserta semua proyek yang sudah dibangun bersama.
“Kalau Pak Jokowi tidak berkomunikasi dengan Presiden FIFA bisa jadi kita di-banned. Tahu sendiri akibatnya jika kita di-banned, tahun depan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U20,” uajr menteri berusia 60 tahun tersebut saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur, Senin (21/11/2022) malam.
“Kita harusnya mengapresiasi luar biasa langkah Pak Presiden komunikasi dengan FIFA. Kalau tidak kita di-banned, kalau di-banned nasib kita sama dengan atau bahkan lebih parah,” tambahnya.